Ayahnya Meninggal Dunia, Wijin Ngaku Dapat Firasat, Jadi Lebih Sering Habiskan Waktu Bersama Sang Bapak

Sabtu, 17 Desember 2022 | 18:09
Grid.ID / Rissa Indrasty

Ayah Meninggal Dunia, Wijin Ngaku Dapat Firasat, Jadi Lebih Sering Habiskan Waktu Bersama Sang Bapak.

Suar.ID -Ayah Meninggal Dunia, Wijin Ngaku Dapat Firasat, Jadi Lebih Sering Habiskan Waktu Bersama Sang Bapak.

Dari unggahan Instagram pribadinya, Wijin mengumumkan, sang ayah tercinta meninggal dunia.

Ayah Wijin, Tjitra Sidarma D (Acin) dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (15/12/2022), jam 06.15 WIB.

Dalam unggahan Wijin tersebut, mendiang ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang menginjak 72 tahun.

Saat meninggal, ia sedang berada di rumah.

Mendiang Tjitra Sidarma D pun rencananya akan dikremasi di krematorium heaven, Jakarta, Sabtu (17/12/2022) pukul 10.00 WIB.

Kepergian Tjitra Sidarma D itu pun menyisakan duka yang mendalam bagi Wijin beserta keluarga besarnya.

Pasalnya, kepergian mendiang ayahnya tersebut cukup mendadak.

Wijinjuga terlihat mengunggah lagu rohani di Instagram pribadinya.

Iamenambahkan emoticon menangis yang menggambarkan perasaannya saat ini.

Namun, Wijin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kerabat dekat yang sudah menghibur dan memberi dukungan kepadanya untuk kuat di tengah-tengah kepergian ayahnya.

Tentu saja, kepergian ayah Wijin itu mengundang pertanyaan penyebab Acin meninggal dunia.

Saat diwawancarai awak media, Wijin mengaku, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Acin ternyata mengalami sakit di bagian otaknya.

Karena sakitnya tersebut, ayah Wijin harus menjalani tindakan medis Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt).

VP shunt adalah alat kesehatan yang dipasang untuk melepaskan tekanan dalam otak.

Lebih lanjut Wijin mengaku, ayahnya itu memang sudah mengalami gangguan di otaknya sejak 2018 lalu.

Maka,harus dipasang selang untuk membantunya mengeluarkan cairan di otaknya.

"Kalau sakit ada,"

"Karena waktu itu ada, sakitnya apa gitu,"

"Tindakannya namanya VP Shunt,"

"Jadi, ada cairan di otak papa,"

"Dipasangin selang sama dokter," ujar Wijaya Saputra, melansir Tribunnews.com.

"Sejak 2018, di otak dipasang disini (kepala), dari 2018 sampe kemarin,"

"Ya karena memang dipasang terus, jadi cairannya keluar lewat pencernaan," lanjutnya.

"Kalau gak pasang selang, kita harus suntik, disedot cairannya," terangnya.

Grid.ID / Rissa Indrasty
Grid.ID / Rissa Indrasty

Wijin saat ditemui Grid.ID di Grand Heaven, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).

Wijin pun menyebut, cairan di otak mendiang ayahnya memang harus rutin dikeluarkan.

Jika tak dikeluarkan, ayahnya akan mengalami rasa pusing seperti vertigo.

"Waktu itu, keluarin cairan dari otaknya,"

"Supaya dia bisa, cairannya dibuang ke pencernaan,"

"Jadi biasanya kalau ada selang, dia kayak vertigo," terang Wijin.

"Waktu itu, dia bisa unbalance,"

"Jadi, bisa jatuh gitu," jelasnya.

Meski ayahnya sudah lama mengidap gangguan pada otaknya, Wijin justru menduga, sang ayah tercinta meninggal dunia karena serangan jantung pada Kamis (15/12/2022) pagi.

Apalagi, ayahnyasudah berusia 72 tahun.

Namun diakui Wijin, dirinya seperti punya firasat, menjadi lebih sering menghabiskan waktu dengan sang ayah belakangan ini.

Pasalnya, Wijin lebih ingin menemani sang ayah sebelum berangkat ke luar negeri, karena pekerjaannya.

"Oh iya, saya itu kan kerja,"

"Habis dari lapangan basket, saya ngecek kantor,"

"Biasanya saya ke kantor, tapi ini nggak,"

"Saya itu mikirnya, ah mau pulang dulu ke rumah,"

"Itu sudah dua mingguan sebelum ke Bangkok, begitu terus,"

"Jadi, saya spend waktu sama papi setiap hari," pungkas Wijin.

Baca Juga: Punya Pacar Baru, Gisel Beberkan Sering Lakukan Hal Ini Bareng Kekasihnya: Jadi Lebih Enak

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Instagram, Tribunnews