Dhio Nekat Racuni Keluarga Gegara Iri ke Kakaknya, Sahabat Ungkap Pelaku Sangat Disayang: Dimanjakan!

Sabtu, 03 Desember 2022 | 17:03
Kolase: YouTube/Kompas TV dan Twitter

Ngeyel dirinya merasa sakit hati hingga iri ke sang kakak jadi alasannya racuni keluarganya, sahabat Dhio Daffa malah ungkap pelaku dimanjakan.

Suar.ID - Dhio Daffa, pelaku pembunuhankeluarganya sendiri di Magelang jadi sorotan publik.

Kini kepada polisi, Dhio Daffa ini ungkap alasannya nekat racuni keluarganya sendiri dengan sianida hingga tewas.

Dhio Daffa pun akui kalau sakit hati dengan sikap orangtuanya dan merasa iri pada kakaknya.

Meski mengaku demikian,sahabat Dhio Daffa ini malah ungkap kalau pelaku ini sangat disayang oleh orangtuanya bahkan sampai dimanjakan.

Sebelumnya, Dhio Daffa ini memang ungkap alasannya meracuni keluarganya sendiri.

Dilansir TribunJakarta.com, ia mengaku sakit hati dengan sikap orangtuanya dan juga merasa iri dengan kakak perempuannya yang bernama Dhea Chairunnisa.

Perasaan sakit hati ini pun diakui Dhio sudah dipendamnya sejak lama.

Kolase Twitter/Tribunnews.com
Kolase Twitter/Tribunnews.com

Tega Racuni Ibu, Bapak, Dan Kakak Kandung Hingga Tewas, Begini Nasib Dhio Alias DDS.

Menurutnya, ketika dirinya curhat ke ayah dan ibunya ini malah sering kali tak direspon.

Gegara itulah, ia pun merasa kalau orangtuanya ini lebih perhatian ke kakak perempuannya.

"Pertama ya rasa sakit hati yang udah lama.

"Intinya dari hal sepele pun kadang saya cerita responnya beda," ucap Dhio Daffa Syahdilla.

"Beda kalau pas sama kakak," imbuhnya.

Dengar pernyataan ini, penyidik pun tak semudah ini percaya.

"Itu perasaan kamu saja," ucap penyidik dengan tegas.

Dengan tangan masih terborgol, Dhio pun tegaskan kalau hal ini memang benar dan bukan cuma perasaannya saja.

"Emang iya pak," ucap Dhio Daffa.

"Saya lihat kebanyakkan kalau saya curhat atau apa enggak dianggap," imbuhnya.

Apa yang dikatakan Dhio ini pun rupanya tak sejalan dengan fakta yang ada.

Sukoco, paman Dhio pun ungkap kalau orangtua pelaku ini sangat memanjakan anak bungsunya ini.

"Saya meluruskan berita simpang siur bahwa pengakuan dari tersangka bahwa dia itu sebagai tulang punggung itu sama sekali tidak benar," tegas Sukoco dikutip KOMPAS TV, Selasa (29/11/2022).

"Bahkan justru yang merusak dana-dana milik orangtua itu tersangka sendiri."

Dengan kepandaiannya bersilat lidah, Dhio ini pun bohongi keluarganya agar bisa peroleh uang dalam jumlah besar.

"Dengan berbagai alasan, kebohongan-kebohongan, pandai dalam memberikan suatu masukan pada orangtua, sehingga dana-dana orangtua digerogoti oleh tersangka," beber Sukoco.

Bahkan, saat adiknya ini masih hidup, Sukoco pun akui pernah dengar cerita kalau Dhio ini diberi jatah Rp32 juta sebulan untuk bayar kursus.

Kendati begitu, kala ditegur orangtua pelaku ini malah enggan lakukan pengecekan dan percaya begitu saja ke Dhio.

Youtube
Youtube

Meski sudah terancam hukuman mati, DDS alias Dhio (22) yang membunuh ayah, ibu dan kakaknya menggunakan racun seakan tak menyesal saat diperiksa di Polres Magelang, Jawa Tengah.

"Seperti waktu almarhuman adik saya, Heni Riyani, pernah beberapa bulan yang lalu ketemu sama saya, mengatakan bahwa, 'Mas, ini untuk pengeluaran Dhio satu bulan itu Rp 32 juta, untuk kursus bahasa Inggris, belum yang lain-lainnya," tutur Sukoco.

"Saya katakan, 'Apakah tidak kau cek di mana dia kursus, benar atau tidaknya?', tapi almarhumah, 'Wes aku percoyo, yakin'. imbuhnya.

Teman Dhio Ungkap Pelaku Sangat Disayang Orangtuanya

Sahabat Dhio Daffa yang bernama Adrian pun tak menyangka kalau temannya ini tega meracuni keluarganya sendiri hingga tewas.

Sebenarnya, Adrinan ini melihat kalau Dhio ini sosok yang baik selama bersahabat dengan pelaku.

Hal ini pun diungkapkan lewat video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (2/12).

Adrianan ini pun mengenal Dhio ini sebagai anak dari keluarga yang harmonis dan berkecukupan.

Sehingga, Adrinan pun masih tak percaya saat Dhio ini tega racuni seluruh keluarganya dengan sianida.

"Jujur enggak nyangka banget dan masih enggak percaya sih Dhio bisa setega itu," aku Adrinan.

Menurutnya, tak ada alasan bagi Dhio ini meracuni keluarganya gegara dirinya sudah dimanjakan dengan segala kebutuhan.

Terlebih mengingat mendiang Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54) ini selalu penuhi gaya hidup Dhio yang terbilang miliki standar tinggi.

"Selama saya mengenal dia, memang dari pihak orangtua penginlah anaknya itu apa-apa enak.

"Dari orangtua juga saya rasa kecukupan banget untuk membiayai dia." ungkap Adrinan.

"Bisa dibilang kayak gitu (dimanjakan) sama orangtuanya," tambahnya.

Sebagai sahabat yang cukup dekat, Adrinan akui kalau Dhio ini memang miliki standar hidup yang tinggi dibanding teman-temannya.

"Kalau Dhio ya lumayan standar dia agak tinggi memang." ujarnya

Ia pun dinilai tergolong royal pada teman yang dekat dan buatnya nyaman.

"Dia royal tapi pilih-pilih kalau menurut saya, kalau enggak dekat banget dia agak pelit," ungkap Adrinan.

"Kalau sudah benar-benar dia nyaman sama seseorang itu pasti royalnya," tandasnya.

Baca Juga: Anak di Magelang yang Racuni Keluarga dengan Sianida Ternyata Pernah Nyaris Mati di Masa Lalu

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi