Ketika dipikirkan dengan seksama, kita bisa mendesain dapur minimalis terlihat lebih luas dan lega. Ini yang harus dihindari.
Suar.ID -Tentu ada yang bertanya-tanya, bagaimana cara mendesain dapur minimalis supaya terlihat luas dan lega?
Sejatinya, dengan penataan yang baik, serta perencanaan yang tepat, dapur minimalis kita, yang dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, bisa terlihat lega.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, begitu akta Ruth Lavender, pakar desain di Benchmarx Kitchens and Joinery, dilansir Express.co.uk seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain menjelaskan bagaimana cara mendesain dapur minimalis jadi luas, dia juga bilang soal apa yang harus dihindari saat mendesain dapur minimalis.
Setidaknya ada tiga cara mendesain dapur minimalis menjadi terasa lega:
1. Pemilihan warna terang
Cara pertama untuk menyiasati dapur minimalis adalah dengan memilih warna yang cerah atau netral.
Warna-warna terang itu, kata Ruth, akan memantulkan cahaya lebih baik dibanding warna yang lebih gelap.
Dengan begitu, ruangan pun terlihat lebih terang.
Memilih warna terang untuk dapur Anda tidak harus membosankan.
Anda dapat menambahkan warna dengan memilih lemari putih atau abu-abu muda dan memasangkannya dengan warna tanah, seperti aksesori kayu hangat dan permukaan berlapis batu.
Selain itu, warna netral dapat melengkapi hampir semua warna aksen dan logam, sehingga Anda dapat menyesuaikan tampilan dengan gaya pribadi Anda.
Meski begitu, kita juga tidak serta-merta melupakan unsur-unsur gelap pada dapur kita.
Paling tidak, ia menjadikan dapur minimalis kita tidak monoton.
2. Penyimpanan pintar dan peralatan terintegrasi
Setelah memilih warna, hal kedua yang harus kita perhatikan adalah jenis penyimpanan apa yang akan kita pasang.
Bagaimanapun juga, ia berpengaruh terhadap kesan luas atau sempitnya sebuah dapur.
Karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih tempat penyimpanan.
Kuncinya: simpel tapi efektif.
3. Sudut tempat duduk
Bagi mereka yang tidak memiliki ruang untuk sebuah island, tetapi masih ingin mendapatkan ruang yang fleksibel, Lavender menyarankan untuk menggabungkan sudut tempat duduk.
Lebih lanjut dia mengatakan,menggunakan bangku kecil ke dalam unit di sekitarnya benar-benar dapat memaksimalkan permukaan lantai dan memposisikan meja kecil di depan dapat menciptakan fitur yang benar-benar serbaguna.
Anda tidak boleh melupakan penyimpanan, karena Anda dapat menggabungkan solusi cerdas di bawah area tempat duduk dan di zona sekitarnya.
Tidak hanya menyediakan ruang untuk bekerja secara efektif sepanjang hari, tetapi juga untuk bersantap informal.
Lalu apa yang harus dihindari?
Menurut Lavener, salah satu masalah pada dapur kecil yang paling umum adalah tata letak dapur yang buruk.
Dia mengatakan, jika tidak dipikirkan dengan benar, tata letaknya bisa membuat ruang terasa tertutup.
Lavender menyarankan, saat mendesain ulang dapur Anda, pertimbangkan bagaimana Anda bergerak di sekitar ruang Anda, karena ini akan membantu menentukan lokasi terbaik untuk peralatan dan lemari.
Bak cuci piring yang salah tempat, misalnya, dapat mengganggu aliran dapur, terutama jika tidak memungkinkan untuk melewatinya.
Peralatan, seperti microwave dan oven, yang tidak diintegrasikan ke dalam lemari dapat menghabiskan ruang yang tidak perlu dan membuat dapur terasa sempit.
Selalu direkomendasikan untuk mempertimbangkan penempatan peralatan Anda saat mendesain dapur, bahkan hingga ketel dan pemanggang roti.
Selain itu, lemari berwarna gelap, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dapat mengurangi persepsi ukuran sebuah dapur.
Karena warna yang lebih gelap juga tidak memantulkan cahaya, Anda mungkin mendapati dapur terasa seperti tertutup bagi Anda.
Jika Anda ingin menggunakan lemari gelap, Anda bisa menambahkan pintu depan kaca untuk menipu mata agar berpikir bahwa dapur lebih luas.