Suar.ID - Aktris cantik Kiki Amalia siap melepas masa lajangnya.
Kiki Amalia kini siap untuk menikah lagi setelah cerai dari, kiper Timnas Indonesia, Markus Horison.
11 tahun lamanya menjanda, ternyata Kiki Amalia punya alasan mengapa betah hidup sendiri.
Rupanya Kiki Amalia sempat mengalami trauma menikah gegara kehidupan masa lalunya bersama Markus.
Kiki Amalia pun membongkar kekejaman Markus Horison sampai membuat dirinya trauma berat.
Hal itu diceritakan langsung oleh Kiki pada Maia Estianty melansir dari YouTube MAIA AL EL DUL, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: Kisahnya Mirip FTV, Kiki Amalia Siap Lepas Status Janda Usai Dilamar Fansnya Sendiri
Kiki mengaku dulu Markus tega menggugat cerainya kemudian membuangnya begitu saja.
"Aku digugat cerai dibuang gitu aja," kata Kiki.
Karena perlakuan Markus tersebut, Kiki merasa tidak dihargai sebagai istri.
Padahal menurut Kiki, jika memang mau bercerai, seharusnya bisa cerai dengan baik-baik.
Setidaknya Markus bisa berkomunikasi dengan keluarga dan 'memulangkannya' secara baik-baik ke orang tua.
"Aku merasa nggak dihargai mantan suami," tuturKiki Amalia.
"Dia langsung main ke KUA aja, nggak bilang ke keluarga, kan seharusnya saat pertama nikah dia datang ke keluarga,"
"Harusnya sama dong saat mau mulangin aku menyerahkan kembali aku ke keluarga," tambahnya.
Selain tidak dihargai, kekejaman Markus rupanya tak hanya sampai situ saja.
Kiki Amalia menuturkan kalau Markus juga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Tindakan KDRT itulah rupanya menimbulkan trauma yang mendalam bagi Kiki.
"Rasa percaya diriku hilang, udah nggak ada," kata Kiki.
"Aku malu untuk bertemu orang lain, malu saat harus bertemu orang banyak, malu untuk bersosialisasi, malu untuk bisa membuka hati lagi," ujar Kiki.
Alasan lain yang membuat Kiki trauma adalah karena merasa bersalah dengan orangtua.
Pasalnya hubungan Kiki dan Markus sebenarnya tidak direstui oleh orang tuanya sejak awal.
"Jadi aku merasa sudah membuat orang tuaku malu, juga jadi malu ketemu orang dan bersosialisasi gitu," ujarnya.