Pengin Dapur Minimalis Anda Berlimpah Cahaya, Begini Caranya, Padukan Dengan Kebun Kecil Di Belakang Supaya Semakin Nyaman

Senin, 14 November 2022 | 18:59
Widane Rostieka Martary

Dapur minimalis berlimpah cahaya adalah dambaan kita semua, sehingga penghuni yang tinggal di dalamnya betah berlama-lama.

SERI DESAIN DAPUR MINIMALIS

Dapur minimalis berlimpah cahaya adalah dambaan kita semua, sehingga penghuni yang tinggal di dalamnya betah berlama-lama.

Suar.ID -Ada yang bilang, dapur yang sehat adalah dapur yang berlimpah cahaya, tak peduli jika dapurmu dapur minimalis.

Lebih sehat lagi jika ada kebun kecil di belakang dapur minimalis kita.

Tapi pertanyaannya: bagaimana menciptakan dapur minimalis yang berlimpah cahaya sehingga tetap nyaman?

Jangan bersedih, kami punya tipsnya untuk Anda:

iDea Online pernah menulis: alangkah menyenangkannya menyantap makanan sembari menikmati siraman cahaya matahari serta kebun kecil di sudut ruang.

Bagaimana caranya menciptakan cahaya alami ke dalam rumah?

Desain interior Haryo Djati, dilansir iDea Online, punya kuncinya.

Dia menjelaskan konsep utama dapur minimalis berlimpah cahaya.

Konsep ini pun diterapkan pada area dapur bersih yang bersebelahan langsung dengan taman indoor.

Hasilnya, dapur yang memadukan warna kecokelatan ini tampak begitu segar.

"Kami membuat pencahayaan alami dan unsur-unsur material seperti batu alam yang digabungkan ke material kitchen set," katanya.

"Sehingga kesannya taman dan panti menjadi satu kesatuan."

Meski begitu, katanya, keduanyasebenarnya terpisah dengan pintu sliding kaca transparan.

Pemilik rumah ini ingin memiliki hunian yang terang sehingga dapat meminimalkan penggunaan listrik.

Maka dari itu, sang desainer mencoba mewadahinya dengan menghadirkan skylight ceiling di area pantri.

keberadaan skylight ini pun membuat hubungan antara interior dan eksterior lebih terasa.

Dapur senantiasa disirami cahaya alami matahari bagaikan di luar rumah.

Material yang digunakan pada area dapur ini adalah kombinasi multipleks, HPL, solid surface, dan batu alam untuk area dinding pantri.

Background panel menggunakan Andesit Vaneer random berwarna hitam dengan sistem susun sirih dan finishing rata alam.

Namun, "Keduanya sebenarnya terpisah dengan pintu sliding kaca transparan,” ungkap Djati.

Hasilnya, pola berlapis-lapis tipis yang elegan.

Meja makan dari kayu dengan warna senada mempertegas konsep yang diterapkan ke dalam ruang.

Nuansa alami ini seluruhnya dikemas dengan hadirnya elemen-elemen ruang seperti paduan warna, material, serta taman indoor di samping dapur yang menyiratkan penyatuan dengan ruang luar.

Dengan begitu, pemilik pun dapat menyajikan dan menyantap makanan sambil menikmati siraman cahaya matahari dari skylight serta kebun kecil di sudut ruang.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber iDEA Online