Punya Aset Miliaran Hingga Ekonomi Baik, Kejanggalan Satu Keluarga Tewas di Kalideres Dibongkar Adik

Minggu, 13 November 2022 | 16:33
Kolase: TribunJakarta.com

Janggal! Satu keluarga tewas di Kalideres disebut kelaparan tapi punya aset miliaran rupiah hingga ekonomi baik dibongkar adik korban.

Suar.ID - Pada Kamis (10/11), satu keluarga tewas di Kalideres ditemukan.

Tepatnya, kejadian satu keluarga tewas ini terjadi di Perumahan Citra Garden 1 Extention, Kalideres, Jakarta Barat dan mereka pun sempat disebut meninggal karena kelaparan.

Namun, adik korban pun ungkap adanya kejanggalan di kasus satu keluarga tewas di Kalideres ini.

Pasalnya, satu keluarga tewas di Kalideres ini memiliki ekonomi baik hingga miliki aset miliaran rupiah.

Dilansir TribunJakarta.com, dari informasi yangawalnya diungkapkan polisi, keempat orang yang merupakan satu keluarga tewas ini karena kelaparan.

Polisi pun sebut kalau berdasarkan hasil autopsi pada keempat korban tak ditemukan makanan dalam tubuh jenazah.

Polisi pun kini telah klarifikasi penyebab meninggalnya 4 orang dalam rumah di Kalideres masih jadi misteri.

Pihak kepolisian sebut kalau tak ditemukannya makanan dalam tubuh mayat ini bukan artinya mereka ini kelaparan.

Soal informasi mengenai satu keluarga tewas membusuk di Kalideres ini miliki aset miliaran disampaikan tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz.

Angka ini pun didapat dari taksiran harga rumah yang ditempati keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.

Selain itu disebutkan kalau keluarga ini pun juga miliki mobil.

Karena itulah, ia pun tak yakin kalau satu keluarga tewas di Kalideres ini meninggal karena kelaparan.

“Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan.

"Kalau dilihat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” terang Umar, Sabtu (12/11/2022).

TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas

Satu keluarga tewas di Kalideres amat tertutup, warga 20 tahun jadi tetangga sampai kenal muka tak tahu nama.

Sebelumnya, peristiwa meninggalnya satu keluarga di Kalideres ini gemparkan warga sekitar.

Keempat korban yang jasadnya sudah membusuk ini antara lainpasutri Rudianto (71), Margaret (58), anak mereka Dian (40) dan adik dari pasutri itu Budianto (69).

Hal ini pun serupa dengan apa yang disampaikan oleh Handoyo, kerabat korban.

Ia pun terangkan kalau kondisi ekonomi keempat korban ini tak tergolong sulit dan malah cenderung baik.

"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan.

"Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun.

"Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM.

Di sisi lain, Ris Astuti selaku adik korban RM pun akui kalau korban ini sangat tertutup.

Tak cuma pada orang lain namun juga pada keluarganya sendiri.

Bahkan, Ris sebagai adik pun akui kalau terakhir komunikasi dengan korban ini sekitar 5 tahun lalu.

"Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi, apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup," ucapnya.

Ia pun cuma berhubungan paling cuma sekedar berikan ucapan ulang tahun saja.

Via Tribun Jakarta
Via Tribun Jakarta

Adik Ipar RM, Handoyo saat menyambangi Polsek Kalideres, Jakarta Barat untuk memberikan keterangan terkait keluarga yang tewas misterius di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022).

Ris dengan kakaknya RM ini tak ada masalah.

"Kami sering guyon lah ibarat layaknya seperti kakak dan adik," katanya.

Baca Juga: Meninggal di Waktu Berbeda, Sekeluarga Tewas di Kalideres Tertutup, Tetangga: Kenal Muka Aja, Tertutup!

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya