Ajudan ini Bongkar Sifat Asli Ferdy Sambo, Pakar Pun Sebut Suami Putri Berperilaku Ganda: Bohong Besar!

Sabtu, 12 November 2022 | 17:03
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra

Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera, Selasa (1/11/2022). Terkuak sudah setahun keduanya pisah rumah.

Suar.ID - Sifat asli Ferdy Sambo akhirnya kini terbongkar.

Hal ini pun dibongkar langsung oleh mantan ajudan Ferdy Sambo yang ungkap hal berbeda dari ajudan yang lain.

Tak cuma itu, pakar pun sampai sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini berperilaku ganda.

Bahkan, pakar ini pun sampai bongkar kebohongan besarFerdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo, Aryanto yang sempat 5 tahun bekerja dengan suami Putri Candrawathi hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J pada Kamis (10/11).

Dilansir Tribunnewsmaker.com, awalnya kuasa hukum terdakwa perintangangan penyidikan, Irfan Widyanto menanyakan soal sifat Ferdy Sambo bila anak buahnya lakukan kesalahan.

Lantas, Aryanto ini mengelak menjawab pertanyaan itu.

Ia pun sebut Ferdy Sambo ini tak pernah beri teguran ke bawahan.

Namun karena dianggap tak menjawab apa yang ditanyakan, kuasa hukum Irfan pun kembali bertanya pertanyaan yang sama.

“Apakah tidak ada kesalahan selama masa kerja tersebut?” ungkap pengacara tersebut.

Mantan anak buah Sambo ini pun sempat tertiam dan menimbang-nimbang jawabannya.

Selanjutnya, ia pun berikan pernyataan yang selama ini tak didapat dari saksi lainnya.

Ia akui kalau Sambo rupanya marah-marah bila ada perintah yang bikin salah ataupun tak dijalankan oleh anak buahnya.

YouTube Kompas TV
YouTube Kompas TV

Pekerja harian lepas (Phl) Divisi Propam Polri, Ariyanto, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (10/11/2022).

"Kalau ada masalah yang tidak sesuai pasti dimarahi," ujar Aryanto.

Kemudian, pengacara pun pertegas kembali pada Aryanto soal sifat ini.

"Temperamen berarti pak Sambo?" tanya pengacara kembali.

“Iya,” jawab Aryanto kembali.

Di sisi lain, pakar hukum pidana, Asep Iwan Iriawan soroto drama baru Brigadir J yang makin disudutkan dalam persidangan.

Untuk diketahui, para ajudan dan ART Sambo mendadak kompak sudutkan Brigadir J dalam persidangan.

Brigadir J bahkan dituding miliki kepribadian ganda.

Tanggapi hal ini, pakar hukum pidana Asep Iwan Iriawan angkat bicara.

Asep Iwan Iriawan dengan tegas malah sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi-lah yang selama ini berperilaku ganda dan bukan mendiang Brigadir J.

Hal ini pun diungkapkannya langsung dalam program Laporan Khusus yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (11/11).

“Sebenarnya perilaku ganda dilakukan dua orang ini (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi).

"Yang ngakunya sayang, ngakunya (menganggap) anak, ngakunya baik, (tapi) kok membunuh,” ucap Asep.

Selanjutnya, Asep pun soroti sidang pembunuhan berencana Brigadir J yang menurutnya malah gali hal-hal yang tak terkait dengan dakwaan.

Kata Asep, padahal tak ada jaminan Sambo yang anggap para ajudannya sebagai anak-anak dan menyuapi tumpeng, tak lakukan pembunuhan Brigadir J.

“Di kampung saya itu ada perkara menarik yang pelakunya dihukum mati: seorang pemimpin agama, baik lho ngajarin ilmu, tapi (mem-) perkosa juga, banyak lagi, sampai beranak,” kata Asep.

“Tidak jaminan ngasih tumpeng, nganggap anak, ya tetap, tidak boleh dia bunuh, gitu kan?

"Pemimpin agama aja nggak boleh merkosa dihukum mati, apalagi dia ngebunuh,” tekannya.

Masih kata Asep, apalagi soal pelecehan seksual yang dituduhkan Putri pada Brigadir J ini tak jadi berkas atau tyak diputus oleh hakim sebagai fakta persidangan.

“Itu (pelecehan seksual) tidak masalah hukum apalagi faktanya, laporannya itu sudah di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan, -red) oleh Bareskrim.

"Artinya itu tidak ada, tidak ada kekuatan hukum sama sekali, itu bohong besar,” tegas Asep.

Selain itu, Asep juga pertanyakan bila memang Brigadir J ini lakukan pelecehan pada Putri di Magelang, mengapa tak dilaporkan.

Kompas.com
Kompas.com

Putri Candrawathi meminta maaf pada keluarga Brigadir Yosua saat menjalani persidangan Selasa (1/11/2022).

Terlebih, Sambo saat itu berkapasitas sebagai Kadiv Propam yang merupakan polisinya polisi.

“Kalau gentle, kenapa nyuruh Eliezer (untuk menembak Brigadir J)?

"Kenapa nawarin RR (untuk menembak Brigadir J)?

"Ini kejanggalan-kejanggalan,” ujar Asep.

Baca Juga: Anak Sulung Kuliti Hubungan Ferdy Sambo dan Putri, Mendadak Trisha Unggah Foto Bareng sang Ayah

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya