Meninggal di Waktu Berbeda, Sekeluarga Tewas di Kalideres Tertutup, Tetangga: Kenal Muka Aja, Tertutup!

Sabtu, 12 November 2022 | 15:03
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas

Satu keluarga tewas di Kalideres amat tertutup, warga 20 tahun jadi tetangga sampai kenal muka tak tahu nama.

Suar.ID - Tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat ini lagi ramai jadi perbincangan publik.

Satu keluarga tewas ini pun diketahui meninggal di waktu yang berbeda.

Tak cuma itu, satu keluarga tewas ini pun dikenal begitu tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.

Dilansir TribunJakarta.com, hal ini pun diungkapkan oleh tetangga korban yang sudah 20 tahun tinggal di lingkungan tersebut.

Tetangga korban, Roy (33) ini pun sampai tak tahu nama korban.

"Saya di sini dari 20 tahun lalu, termasuk penghuni paling awal sama dia (keluarga korban) juga, sama tetangga sebelah lainnya juga," kata Roy saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/11/2022).

Meski sudah bertetangga sejak lama, ia pun tak kenal sama sekali dengan keluarga ini.

Ia pun bahkan akui tak kenal nama para korban ini.

"Namanya enggak tahu. Saya cuma kenal muka saja.

"Memang mereka sangat tertutup, jarang keluar, enggak pernah sosialisasi.

"Enggak pernah kelihatan pas kegiatan warga," kata Roy.

Roy dan karyawan restorannya ini akui cuma pernah melihat mobil yang keluar masuk rumah.

Sesekali penghuni pun nampak berjalan kaki tanpa tegur sapa.

Via Tribun Jakarta
Via Tribun Jakarta

Penemuan empat mayat satu keluarga dari satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi penemuan empat mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, dalam keadaan tak biasa. ketua RT Asiung sampai tercengang melihat TKP.

"Dua atau tiga bulan lalu, karyawan restoran saya lihat dia pesan makanan online, ada yang datang.

"Habis itu enggak pernah lihat lagi.

"Karyawan perempuan juga sekali doang lihat ibunya pakai daster tiga bulan ini," ungkap Roy.

Selain itu, Roy juga akui sudah mencium aroma busuk sejak Jumat (4/11).

Awalnya, ia pun sempat menduga kalau bau ini berasal dari bangkai busuk.

"Bau sepekan lalu sepintas aja, kirain tikus memang banyak tikus di sini.

"Lalu tiga hari kemudian kita cium-ciumin baunya. Tukang sampah juga nyari-nyariin.

"Nah, kemarin warga yang joging komplain, katanya baunya enggak wajar.

"Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar rumah," kenang Roy.

Meninggal di waktu berbeda

Satu keluarga yang terdiri dari 4 anggota ini ditemukan telah tewas membusuk di dalam rumah.

Dari 4 anggota keluarga ini, 3 jenazah sudah dalam kondisi kering dan hampir jadi tulang belulang.

Sedangkan satu lainnya masih dalam kondisi basah.

Dari penemuan ini pun pihak kepolisian setempat melalui Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce simpulkan kalau keempat korban ini tak tewas dalam waktu bersamaan.

"Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," katanya.

Satu keluarga yang tewass ini terdiri dari 4 orang masing-masing yaitu pasangan suami istri RG (71), RM (68), anaknya DF (42) dan ipar BG (69).

Dari hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati Keempatnya ini diketahui tak makan selama 3 minggu.

Pasma Royce ungkap dari pemeriksaan lambung dari mayat ini tak berisi makanan.

Selain itu, otot-otot di tubuh keempat korban ini pun sudah mulai menciut.

“Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma, di Polres Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Sedangkan untuk tubuh dari keempat korban nampak mengering diduga akibat korban alami dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Otot-ototnya sudah mengecil, artinya ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering, jadi mumifikasi," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce.

Pasma juga sebut kematian keempat jenazah ini tak dalam waktu bersamaan.

Tribun Jakarta
Tribun Jakarta

Penampakan rumah satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (11/11/202).) Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan satu keluarga yang ditemukan membusuk tidak meninggal dunia dalam waktu bersamaan.

Ada dari salah satu jenazah yang tewas lebih dahulu.

Ini dapat diartikan ada korban yang sempat tinggal dan tidur bersama anggota keluarga yang lebih dahulu meninggal.

Kemudian setelah itu korban ini pun juga menyusul meninggal di waktu yang berbeda.

Baca Juga: Terungkap, Artis Inisial G yang Jadi Simpanan Pinkan Mambo Ternyata Sosok Ini: Duda Sering Kawin Cerai

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi