Suar.ID - Seto Mulyadi alias Kak Seto buka suara usai status anak bungsu Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terkuak ke publik.
Diketahui sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto sempat membela habis-habisan Putri Candrawathi.
Kak Seto sempat meminta agar Putri Candrawathi tidak ditahan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Saat itu Kak Seto beralasan Putri Candrawathi masih memiliki anak kecil.
Menurut Kak Seto, anak balita Putri Candrawathi harus mendapat perlindungan sebagai bentuk memenuhi hak anak.
Sang anak dinilai masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian Putri Candrawathi.
Hingga kemudian, penangguhan penahanan Putri Candrawathi dikabulkan Bareskrim Polri.
Akibatnya Kak Seto mendapat kecaman dari banyak publik.
Bagaimana tidak, Kak Seto dianggap terlalu tebang pilih dalam membela tersangka hukum yang memiliki anak kecil.
Netizen sampai membandingkan kasus Putri Candrawathi dengan kasus Angelina Sondakh terdahulu.
Status anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terungkap, ternyata anak adopsi.
Namun baru-baru ini malah terkuak status anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ternyata anak bungku Putri dan Sambo bukanlah anak kandung.
Anak berusia 1,5 tahun itu ternyata adalah anak adopsi.
Mengetahui hal it, Kak Seto mengaku dirinya kena prank Putri Candrawathi.
Ia menyesal pernah membela istri Ferdy Sambo.
Kak Seto bahkan merasa telah dibohongi Putri Candrawathi terkait status anak bungsunya.
Kak Seto berdalih sebelumnya tidak tahu status anak Putri Candrawathi yang sebenarnya.
"Saya memang tidak mengetahui hal tersebut (status anak)," kata Kak Seto melansir Youtube AR Media, Jumat (4/11/2022).
Adapun status anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pada momen itu, ajudan Putri Candrawathi, Daden menyebut anak bungsu Ferdy Sambo adalah anak angkat.
Status bocah bernama Arka itu juga dibenarkan oleh Susi, ART Sambo dan Putri.
Susi membenarkan kalau anak bungsu Putri Candrawathi itu merupakan anak adopsi.