Suar.ID -Kengerian Tragedi Pesta Halloween Itaewon Terekam Di Medsos.
Distrik Itaewon menggelar acara Halloween perdana tanpa masker setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Dengan ekspektasi lebih dari 100.000 pengunjung, Itaewon mengirim lebih dari 200 petugas untuk kurun waktu 28-31 Oktober 2022.
Petugas tersebut semula berguna untuk mencegah kejahatan.
Beberapa di antaranya, seperti pembuatan film ilegal dan pelecehan.
Petugas kepolisian juga dihadirkan dengan tujuan awal mencegah kejahatan narkotika, seperti dberitakan Koreaboo, Minggu (30/10/2022).
Namun pada Sabtu malam, di sebuah gang sempit, sebelah landmark Hotel Hamilton, pengunjung Itaewon berdesakan dan mulai berjatuhan.
Situasi tak terkendali di gang ini semakin meningkat.
Apalagi mengingat lebarnya, yang dilaporkan hanya sekitar empat meter, dengan posisi sedikit miring (menanjak).
Para pengunjung pun terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari hotel dan kerumuman dari pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon. Beberapa orang malam itu menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.
Di sisi lain, sekitar pukul 22.15-22.22 waktu setempat, Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan menerima rentetan, setidaknya 81 panggilan yang melaporkan kesulitan bernapas.
"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban," ujar Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom, diberitakan Reuters, Minggu (30/10/2022).
Choi mengatakan, korban didominasi oleh wanita berusia 20-an.
Saksi mata bernama Moon Ju-young (21) menggambarkan kekacauan beberapa saat sebelum massa pengunjung menyerbu.
Menurut dia, sebelum insiden, kondisi di gang sempit Itaewon telah menunjukkan tanda-tanda kerumunan tak biasa.
"Setidaknya, 10 kali lebih ramai dari biasanya," kata dia.
Menilik rekaman yang menyebar di media sosial, tampak ratusan orang memadati gang sempit dan miring tersebut.
Akibatnya, sebagian orang tidak dapat bergerak.
Sementara itu, petugas darurat dan polisi mencoba menarik mereka untuk keluar.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengatakan, orang-orang terus berduyun-duyun memadati gang sempit yang sudah penuh sesak. Saat orang-orang di atas jalan miring itu jatuh dan terguling, orang-orang di bawah mereka ikut jatuh dan mengenai orang lain.
Choi menuturkan, semua korban tewas, kemungkinan besar akibat insiden yang terjadi di gang sempit tersebut.
Adapun per Minggu (30/10/2022) pukul 06.00 waktu setempat, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengonfirmasi, 151 orang meninggal dunia dan 82 terluka.
Korban luka tersebut terdiri dari 19 luka berat dan 57 luka ringan.
Diberitakan BBC, Minggu (30/10/2022), dua warga negara asing menjadi korban tewas.
Sementara itu, 15 orang asing merupakan korban terluka.
"Tingginya jumlah korban adalah akibat dari banyak yang terinjak-injak," ujar Choi.
Baca Juga: Itaewon Dikenal Sebagai Desa Gay Di Seoul, Lokasi Pesta Halloween yang Menewaskan 151 Orang