Inilah Arti Mitos Ayam Berkokok di Malam Hari, Tidak Selalu Hal Buruk

Senin, 25 September 2023 | 16:46
pexels.com

Ilustrasi - Simak, inilah arti mitos ayam berkokok di malam hari, rupanya tak melulu dianggap pertanda buruk tapi juga datangnya rezeki.

Suar.ID - Berikut ini arti mitos ayam berkokok di malam hari, tak melulu buruk tapi ada juga pertanda soal rezeki loh!

Suara ayam berkokok memang sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia.

Namun, ayam berkokok ini tak juga terjadi di pagi hari tapi juga di malam hari.

Menurut PrimbonJawa, ayam berkokok di malam hari inidianggap memilikipertanda tersendiri.

Lalu apa sajakah arti ayam berkokok di malam hari menurut Primbon Jawa ini, benarkah tak melulu pertanda buruk?

Arti Mitos Ayam Berkokok di Malam Hari

Dilansir Sonora.ID, berikut ini 3 arti mitos ayam berkokok di malam hari menurut Primbon Jawa.

1. Ayam berkokok sebelum tengah malam tiba

Pexels.com
Pexels.com

Ilustrasi ayam berkokok

Baca Juga: Ini Mitos Kucing Hitam, Dikaitkan dengan Penyihir Hingga Keberuntungan

Mitos yang satu ini banyak dipercaya orang hingga saat ini.

Disinyalir hal ini dianggap sebagai pertanda buruk.

Menurut Primbon Jawa, ini artinya ada makhluk halus di sekitar Anda.

Karena itu ada baiknya Anda selalu panjatkan doa agar kehadiran makhluk halus seperti kuntilanak ini tak mengganggu.

2. Ayam berkokok jam 2 pagi

Beruntunglah Anda yang mengalami hal ini.

Pasalnya, hal ini malah sebuah pertanda baik.

Banyak yang yakin kalau hal ini terjadi, artinya sedang ada malaikat yang hadir ke dalam rumah untuk menyebar rezeki.

3. Ayam berkokok jam 10 malam

Pexels.com
Pexels.com

Ilustrasi ayam berkokok

Banyak yang percaya kalau hal ini terjadi artnya ada seseorang perempuan yang sedang hamil di luar nikah.

Tak akan ada yang tahu siapa sosok perempuan ini hingga beberapa minggu ke depan.

Namun setelah berminggu-minggu berlalu akhirnya bakal terkuak informasi soal perempuan yang hamil di luar nikah ini.

Baca Juga: Benarkah Pertanda Ada Makhluk Halus? Inilah Arti Mitos Suara Tokek

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya