Suar.ID - Sampai saat ini, adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Putri Candrawathi ini masih saja tuai kontroversi.
Pasalnya, Putri Candrawathi hingga kini masih saja bersikeras kalau pelecehan ini jadi motifnya lakukan pembunuhan pada Brigadir J.
Kendati begitu, di sisi lain seorang pakar pun malah sebut sebaliknya.
Pakar ini malah mengatakan kalau Brigadir J inilah yang jadi korban pelecehan yang dilakukan oleh istri Ferdy Sambo.
Benarkah Putri Candrawathi ini yang goda Brigadir J?
Untuk diketahui, meski Putri Candrawathi ini bersikeras adanya pelecehan, hal ini langsung dibantah keras oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Tak cuma itu, Bharada E yang merupakan eksekutor yang diperintah Ferdy Sambo ini pun akui tak percaya dengan skenario tersebut.
Bahkan, ia pun akui menyesal dan berjanji bakal membela Brigadir J untuk yang terakhir kalinya.
Tak berbeda dengan Kamaruddin dan Bharada E, pakar psikologi forensik Reza Indragiri pun menganalisa kasus ini berdasarkan kajian ilmunya.
Hal ini diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (27/10).
Menurut Reza, kasus Brigadir J berawal dari insiden pelecehan yang disebut terjadi di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7).
Reza bahkan blak-blakan akui tak percaya adanya dugaan pelecehan yang dituturkan Putri ini.
"Peristiwa ini, dalam dakwaan tampaknya bertitik awal dari sebuah peristiwa yang disebut-sebut sebagai pelecehan seksual, yang konon dilakukan mendiang Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi," beber Reza.
"Hingga detik ini, saya terus terang masih belum teryakinkan adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut."
Sudah ikuti kasus Brigadir J sejak awal, Reza pun yakin kalau sejatinya tak ada kontak seksual yang kemudian landasi terjadinya pembunuhan ini.
Malahan, ia pun merasa yakin bila pelecehan seksual ini terjadi, Brigadir J ini malah berpotensi jadi korban dan bukannya pelaku.
"Bahkan saya selama ini beranggapan, yang tentu saja harus dibuktikan di persidangan, bahwa selama ini tidak ada kontak seksual," beber Reza.
"Namun andaikan dipaksa bahwa tetap harus ada peristiwa kekerasan seksual, maka justru saya memandang besar kemungkinan mendiang Brigadir Yosualah yang menjadi korbannya, bukan pelakunya."
Untuk diketahui, isu ini sendiri pun sempat diangkat oleh Kamaruddin.
Ia akui kalau mendapat info dari tim investigatornya.
Menurut Kamaruddin ini, Putri Candrawathi ini sejatinya menggoda Brigadir J.
Sayangnya, hal ini gagal lantaran sang ajudan ini menolak dan kabur.
Lantas, Putri Candrawathi pun menelpon Ferdy Sambo dan kemudian menghasutnya untuk lakukan pembunuhan.
Baca Juga: Gegara Wanita Selingkuhan, Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Ternyata Sempat Bertengkar Di Magelang!