Suar.ID -4 Cara Mudah Dapat Limit Besar Di Pinjaman Online Kredivo.
Pinjam-meminjam uang yang dulu harus memakan proses rumit.
Bahkan, memakan waktu lama.
Namun, kini bisa dilakukan dalam hitungan menit melalui aplikasi pinjam online.
Saking menjamurnya, layanan pinjaman online yang terdapat di Indonesia kini sudah mencapai ratusan.
Selain itu, beda profil calon debitur, beda pula limit yang diberikan.
Beberapa di antaranya, misalnya semakin besar penghasilan calon debitur, maka semakin besar pula peluangnya untuk disetujui dan mendapatkan limit besar.
Tentu saja beda layanan, beda limit kredit yang ditawarkan.
Ada yang hanya memberi limit dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
Namun, ada juga yang bisa memberikan hingga Rp 30.000.000, seperti Kredivo.
Kredivo merupakan layanan pinjaman online yang memberikan limit kredit mencapai Rp 30.000.000.
Layanan Kredivo bisa digunakan untuk belanja di 200+ e-commerce rekanan Kredivo.
Selain itu, dapat dicairkan dalam bentuk dana tunai.
Transaksi di Kredivo juga terjamin keamanannya.
Lantaran, Kredivo telah terdaftar di OJK.
Bahkan, Kredivo menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah.
Asal tahu 4 trik berikut ini, kamu punya kesempatan untuk mendapatkan limit besar:
Pilih yang persyaratan gajinya lebih rendah dari penghasilanmu
Layanan pinjaman online biasanya memberi beberapa persyaratan bagi calon debiturnya.
Beberapa di antaranya, minimum pendapatan, usia, dan domisili.
Seringkali, calon peminjam mengalami kendala pada persyaratan minimum pendapatan yang cenderung tinggi.
Namun, lain halnya dengan Kredivo.
Untuk daftar Kredivo, kamu cukup punya penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan.
Selain itu, kamu juga perlu berusia minimal 18 tahun.
Syarat lainnya, kamu berdomisili di salah satu wilayah berikut: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Malang, Makassar, Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan Sukabumi.
Dengan memilih fasilitas kredit yang syarat penghasilannya setara dengan atau lebih rendah dari penghasilanmu, secara otomatis akan membuat peluang pengajuan kreditmu menjadi lebih besar untuk disetujui.
Pastikan informasi personal sudah tepat
Berbeda dengan kredit konvensional yang semua persyaratan dokumennya diberikan secara fisik, seluruh proses pendaftaran pinjaman online dilakukan secara online, begitu juga dengan Kredivo.
Ada dua opsi pendaftaran yang bisa dipilih untuk mendaftar Kredivo:
1. Sambungkan akun digital seperti akun e-commerce, dan internet banking.
Atau 2. mengunggah dokumen berupa bukti alamat (KK & STNK), bukti penghasilan (rekening koran & slip gaji) yang telah difoto.
Supaya lebih mudah, kamu bisa memilih cara yang pertama.
Selain lebih praktis, risiko dokumen tidak terbaca bisa diminimalisasi.
Sebab, banyak terjadi pengajuan calon nasabah ditolak.
Lantaran, data personal tidak terbaca dengan jelas.
Begitu pula dengan kepemilikan dokumen dan seluruh data yang disambungkan.
Saat mendaftar Kredivo, pastikan akun e-commerce yang kamu hubungkan ke aplikasi Kredivo saat pendaftaran adalah benar akunmu sendiri, bukan milik orang lain.
Gunakan rekening tabungan yang menjadi payroll
Saat pendaftaran kredit, bukti penghasilan seperti rekening koran atau internet banking adalah salah satu syarat berkas yang harus dipenuhi.
Sangat dianjurkan untuk melampirkan rekening tabungan yang menjadi payroll/penerimaan gaji, dan terdapat transaksi pemasukan dan penarikan, serta masih memiliki sisa saldo.
Pinjaman online biasanya tak hanya melihat kelayakan calon debitur berdasarkan histori kreditnya, melainkan juga dari histori rekening tabungan.
Contohnya, Kredivo yang membangun teknologi penilaian kredit sendiri.
Selain itu, Kredivo juga mampu menghasilkan skor kredit seseorang berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning.
Jejak digital tersebut bisa mencerminkan aktivitas keuanganmu sehari-hari atau setiap bulannya.
Pastikan arus kas baik dan terbebas dari utang
Supaya pengajuan kredit online disetujui, pastikan arus kas kamumu tidak lebih besar pasak daripada tiang.
Jangan sampai masih ada cicilan yang belum dibayar, atau bahkan banyak tunggakan utang.
Jangan ajukan limit yang angsurannya melebihi 30% penghasilanmu per bulan.
Jika penghasilanmu per bulan adalah Rp 7 juta, total utang yang kamu miliki per bulannya tidak boleh lebih dari Rp 2,1 juta.
Apabila telah mencapai 30%, sebaiknya tunda dulu utang lainnya sampai utangmu yang sekarang lunas.
Jika dipaksakan, bisa-bisa kamu kesulitan memenuhi kebutuhan lain yang lebih primer.
Bahkan, cashflow kamu juga akan terganggu.
Baca Juga: Cepat Cair Tanpa KTP, Inilah Cara Mudah Dapat Pinjaman Online Resmi OJK 2022