Suar.ID - Diabetes adalah salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh dan bisa menyerang siapa saja.
Tak hanya orang dewasa atau lansia, ternyata anak-anak juga bisa menderita diabetes jika tidak menjaga pola hidup dengan baik.
Jika sudah divonis menderita penyakit diabetes, para penderitanya harus menjaga pola makan.
Khususnya makanan yang mengandung gula atau glukosa.
Nah, ternyata ada beberapa makanan unik yang terbukti ampuh bisa mengatasi penyakit diabetes.
Dengan mengonsumsi makanan tersebut, maka kamu bisa meminimalisir lonjakan gula darah yang menjadi penyebab diabetes.
Berikut ini adalah 5 makanan unik yang terbukti ampuh atasi penyakit diabetes dikutip dari beberapa sumber:
1. Biji Chia
Tidak banyak orang tau tentang keberadaan bahan yang satu ini.
Biji Chia merupakan makanan yang sangat baik untuk mengelola gula darah di dalam tubuh.
Kandungan serat yang ada di dalamnya cukup tinggi namun rendah karbohidrat.
Hal inilah yang menyebabkan biji chia tergolong mudah dicerna oleh tubuh.
Proses tersebut nantinya sangat berpengaruh terhadap laju makanan melalui usus.
2. Lemak Ikan
Konsumsi lemak ikan mampu mengontrol lonjakan gula darah penyebab diabetes.
Adapun lemak ikan bisa diperoleh dari salmon, sarden, herring, anchovies, dan mackerel.
Beberapa ikan tersebut menjadi sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang baik.
Kandungan tersebut juga sangat baik untuk kesehatan jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, mengurangi gejala peradangan, dan dapat membantu memperbaiki fungsi arteri.
3. Brokoli
Melansir Health Line, senyawa sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Bahan kimia tumbuhan ini diproduksi ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena adanya reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetik yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Kecambah brokoli juga termasuk sayur yang dapat menurunkan gula darah.Kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat, seperti glukorafanin yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama apabila ketika sudah dibuat sebagai bubuk atau ekstrak.
Perlu diingat bahwa cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli secara mentah atau dikukus ringan.4. Labu Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah.
Faktanya, labu kuning dilaporkan telah jamak digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran. Selain mengandung serat dan antioksidan, labu juga kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida.
Polisakarida telah dipelajari untuk potensi pengatur gula darahnya.
Perawatan dengan ekstrak dan bubuk labu sendiri telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan baik pada penelitian pada manusia maupun pada hewan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana labu utuh, seperti saat dimakan dengan cata dipanggang atau dikukus, dapat bermanfaat bagi gula darah.Biji labu mengandung lemak dan protein sehat, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengontrol gula darah juga.
Sebuah studi pada 2018 terhadap 40 orang menemukan bahwa mengonsumsi 2 ons (65 gram) biji labu mengurangi gula darah setelah makan hingga 35 persen, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memang dikenal sebagai bahan yang kaya manfaat dan nutrisi bagi kesehatan.
Namun kaitannya sebagai penangkal diabetes memang belum banyak diketahui.
Minyak ini mengandung asam folat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti meningkatkan mengatur kadar glikemik trigliserida.
6. Stroberi
Stroberi adalah salah satu buah paling bergizi yang bisa Anda makan, meskipun tengah menderita diabetes.
Buah ini kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai antosianin, yang memberi warna merah pada mereka.
Antosianin telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan insulin setelah memakannya.
Senyawa ini juga meningkatkan gula darah dan faktor risiko penyakit jantung untuk penderita diabetes tipe 2.
7. Cuka apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan.
Meski terbuat dari apel, gula dalam apel yang difermentasi berubah menjadi asam asetat.
Hal ini membuat cuka apel aman dikonsumsi penderita diabetes. Cuka sari apel dipercaya memiliki banyak khasiat menyehatkan lainnya, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Namun, jangan mengkonsumsi cuka apel berlebihan. Mulailah dengan 1 sendok teh dicampur dalam segelas air setiap hari.
Tingkatkan hingga maksimal 2 sendok makan per hari.
Baca Juga: KRL Solo-Jogja Bayar Berapa? Cek Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Selasa 18 Oktober 2022