Mantan Kabareskrim Susno Duadji curiga, kekayaan Teddy Minahasa mengatrol kariernya di kepolisian. Tiga kali jadi Kapolda.
Suar.ID -Sekarang tersangka kasus peredara narkoba, Irjen Teddy Minahasa ternyata sudah tiga kali jadi Kapolda.
Fakta itu tentu saja membuat beberapa kalangan bertanya-tanya, termasuk mantan Kabareskrim Susno Duadji.
Dia bahwa curiga, kok bisa Teddy Minahasa tiga kali jadi Kapolda.
Susdo Duadji curiga, kekayaan Teddy Minahasa ikut mendongkrak kariernya di kepolisian.
Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran narkoba.
Calon Kapolda Jatim itu kini telah ditempatkan di ruang khusus.
Saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dicurigai terlibat dalam jual-beli barang bukti sabu seberat 5 kg ke penadah di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa pernah menjabat sebagai Kapolda Baten menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini Kapolri.
Baru pada 2021, Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Barat sebelum akhirnya pada 2022 ini ditugaskan sebagai Kapolda Jawa Timur.
"Kok orang seperti Pak Teddy Minahasa bisa dipromosikan sampai tiga kali jadi Kapolda, dan jabatannya strategis betul," singgung Susno Duadji dikutip tvOneNews, Jumat (14/10/2022).
"Artinya di dalam tubuh Polri sendiri tidak mampu memantau karier seseorang, tidak mampu memantau kepribadian seseorang."
Teddy Minahasa disebut-sebut sebagai salah satu jenderal polisi dengan kekayaan fantastis.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, Teddy Minahasa memiliki kekayaan total sebesar Rp 29,9 miliar lebih.
Ia juga memiliki aset tanah yang kebanyakan berlokasi di Kota Pasuruan, Jawa Timur, kemudian di Kota Malang serta Pesawaran.
Tercatat jumlah nilai total aset tersebut berjumlah hingga Rp 25 miliar.
Belum lagi kendaraan mewah Teddy Minahasa yang diantaranya adalah motor Harley Davidson Solo senilai Rp 650 juta hingga mobil Jeep Wrangler senilai Rp 750 juta.
Sebagai informasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Adapun secara total, seluruh nilai kendaraan Teddy Minahasa berjumlah hingga sekitar Rp 2 miliar.
"Saya juga curiga apakah karena Pak Teddy Minahasa ini punya kemampuan finansial yang lebih sehingga dia dipromosikan sampai 3 kali jadi Kapolda," ujar Susno Duadji.
"Saya pernah menyatakan dalam satu forum bahwa kok seperti tidak ada orang lain saja, seorang jadi Kapolda sampai tiga kali sampai empat kali, sedangkan yang lain bermimpi saja tidak boleh."