Suar.ID -Nekat Berhubungan Badan Dengan 9 Pejabat, Polwan Cantik Ini Pura-pura Hamil Demi Peras Harta Miliaran Korban.
Selama lima tahun lamanya, Polwanini menjadi simpanan para pejabat.
Bahkan,sang Polwan pun mendapatkan kritikan keras dari masyarakat.
Rupanya, ia disebut-sebut meraup banyak uang dari jadi wanita simpanan.
Xu Yan (27), polwan asal Tiongkok ini langsung diadili.
Lantaran, hal yang dilakukannya selama lima tahun.
Bahkan, ia sudah diadili dengan hukuman penjara dan denda.
Sosok wanita cantik yang bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Public Security Bureau ini mendapat julukan pemain cinta.
Pasalnyabermodal paras cantiknya, Xu Yan mampu tipu 9 pejabat publik sekaligus.
Tak main-main, ia juga mampu mengeruk kekayaan dari kesembilan kekasihnya, yang merupakan petinggi Partai Komunis China.
Setidaknya, Xu Yuan mampu mengantongi 3,7 juta yuan atau senilai Rp 8,1 miliar.
Kasus perselingkuhan dan penipuan yang dilakukan oleh polisi cantik ini sebenarnya telah berjalan sejak 2020 lalu.
Namun, vonis bersalah dari Pengadilan Lianyungang Guannan County baru dijatuhkan beberapa bulan setelahnya.
Xu Yan divonis penjara 13 tahun.
Selain itu, ia didenda 5 juta yuan atau Rp 11 miliar atas perbuatannya tersebut.
Vonisitu juga mengungkap daftar korban.
Salah satunya terkait, setidaknya ada 9 pejabat Partai Komunis China yang terlibat.
Beberapa dari mereka menjabat sebagai Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan dan kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.
DiberitakanSCMP, kasus perselingkuhan sekaligus penipuan ini baru viral setelah banyak netizen China berkomentar di media sosial.
Netizen mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.
"Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan), Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang?" heran seorang pengguna Weibo.
Mayoritas netizen China menuntut, pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.
Bermodal wajah cantiknya, Xu Yan terlibat petualangan asmara terlarang dengan sembilan pria berbeda yang sudah berkeluarga selama lima tahun, antara Maret 2014 dan April 2019.
Mengherankannya lagi, Xu Yan juga mampu memikat atasannya yang menjabat sebagai Direktur Kantor Polisi tempat ia bertugas.
Setelah putus, Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil.
Selain itu, ia juga menuntut kompensasi emosional, atau mengancamakan mengungkap perselingkuhan.
Xu Yan pun mengajukan banding atas putusan tersebut.
Namun kerabat Xu Yan mengklaim, pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.
Di media sosial Weibo, paman Xu Yan mengatakan, pengadilan tinggi di kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.
Dia yakin, pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan, tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan.
Pasalnya, kasus tersebut melibatkan tujuh pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.