Amalkan Bacaan Doa Naik Kendaraan agar Dilindungi Allah SWT saat dalam Perjalanan, Apa Maknanya?

Rabu, 28 September 2022 | 12:33
pixabay.com

ilustrasi mobil - Bacaan doa naik kendaraan

Suar.ID - Berikut bacaan doa naik kendaraan yang bisa dibaca sebelum atau saat berada di kendaraan agar dilindungi Allah SWT saat dalam perjalanan.

Dalam memulai aktivitas apa pun hendaknya selalu memanjatkan doa, salah satunya saat bepergian.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan makna dan manfaat dari doa naik kendaraan versi yang tak banyak orang tahu.

Di antara maknanya bagi musafir membaca doa tersebut yakni kerendahan hati memohon kepada Allah yang Maha Segalanya.

Setiap muslim yang akan melakukan kegiatan atau aktivitas dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.

Seluruh aktivitas diawali dengan doa termasuk sebelum atau saat naik kendaraan, bisa berupa sepeda motor atau mobil.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan setiap perbuatan pertama hendaknya mengucapkan basmalah, Bismillahirrahmanirrahim dan selesai ucapkan hamdalah, Alhamdulillah.

"Doa berkendaraan yang jarang diajarkan, siapapun bisa membaca doa ini yang pakai mobil atau kendaraan, Bapak atau Ibu," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

اللهم إنا نعوذبك أن نضل أو نضل أو نزل أو نزل أو نظلم أو نظلم أو نجهل أو نجهل علينا أو نبغي أو نبغى علينا

Allahumma innaa na'udzubika an-nadhilla aw nudholla aw nazilla aw nuzalla aw nazhlima aw nuzhlama aw najhala aw nujhila 'alainaa aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu agar di jalan ini dijauhkan dari ketersesatan atau disesatkan orang lain, tergelincir atau digelincirkan orang lain, dari berbuat zalim ataupun dizalimi, membodohi atau dibodohi orang lain serta menindas ataupun ditindas orang lain.

"Maknanya kalau kita berdoa Allahumma, turunkan diri kita dan angkat ketinggian Allah SWT, arahkan Allah Maha Segalanya, Allah menjawab dan seterusnya," paparnya.

Arti dari kata tersesat bermakna ganda, yang pertama sesat di jalan atau salah arah yang dituju meski sudah mengikuti Google Map misalnya.

Yang kedua tersesat dalam arti dibawa ke arah maksiat. Perjalanan kadang-kadang mengarah kepada hidayah atau maksiat.

"Contoh hidayah, Anda pas pulang kantor jalanya melewati mesjid, atau ketika buka youtube melihat cerama suatu ustadz, atau melihat penghafal Quran, itu hidayah namanya," urai UAH.

Bahaya jika perjalanan yang tanpa disadari mengantarkan kepada maksiat. Tiba-tiba misalnya bertemu teman diajak ke suatu tempat yang tidak disukai Allah SWT.

Agar dihindarkan dan punya kemantapan hati terhadap hal yang demikian maka an-nadhilla aw nudholla atau disesatkan oleh orang lain.

Selanjutnya bermakna dihindarkan dari tergelincir atau digelincirkan orang lain, misalnya saat musim hujan jalanan menjadi licin.

"Atau diisengi orang supaya tergelincir, pernah jalan tiba-tiba ada ranjau paku, padahal biasanya tidak ada paku di tempat itu, itu doanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Berikutnya minta dijaga agar tidak berbuat dzholim, hal ini harus hati-hati dan bisa saja terjadi.

Misalnya seseorang yang memakai jenis kendaraan yang bagus dan mewah ada perasaan berbeda ketika menaiki atau mengendarainya.

"Mobil bagus perasaan beda, maka itu ada potensi ketika naik ke level yang lebih tinggi boleh jadi berlaku dzholim, minimal pikiran sudah tidak sehat, kalau jalan berasa lebih tinggi, berasa paling hebat, karena itu minta dilindungi kepada Allah dari sifat ujub, jangan-jangan kendaraan dunianya besar, kendaraan akhiratnya kecil," bebernya.

Bisa jadi didzholimi orang lain, misalnya sengaja dipepet atau diprovokasi orang maka membaca doa itu akan netral lagi hati kita.

Yang terakhir aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa bermakna bertindak yang tidak pantas mendekati pada aspek kriminal.

Berdoa kepada Allah agar tidak bertindak dzholim dan kriminal atas apa yang dititipkan Allah kepada kita.

Bisa pula terjadi dijahili atau ditipu orang menggunakan kendaraan, maka doa tersebut sangat bagus untuk dibaca.

Baca Juga: Ingin Aman Dalam Perjalanan? Inilah Bacaan Doa Naik Kendaraan, Dilengkapi Arab, Latin, dan Artinya

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi