Banyak Pengendara Mulai Ramaikan Vivo, Disebut Lebih Manusiawi daripada Antre untuk Beli Pertalite di Pertamina

Selasa, 27 September 2022 | 12:37
Kompas.com

Antrean pengendara di SPBU Vivo.

Suar.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022 memang sangat berdampak bagi para pengendara.

Meski harga naik, antrean di SPBU ternyata malah makin panjang.

Desas-desus yang beredar mengatakan bahwa kini BBM dirasa makin cepat habis (boros).Salah satu pengendara motor, Yayan (32) mengatakan bahwa antrean panjang terjadi setelah naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina."Ini ramai-ramainnya pas malam hari sama pagi."

"Antreannya panjang," ujar Yayan yang dikutip dari Kompas.com pada Selasa (27/9/2022).

Yayan bahkan mengatakan bahwa antrean pengisian sepeda motor bisa menjadi 10-20 menit sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi.Melihat kondisi demikian, tak jarang pengendara justru beralih dari BBM Pertamina, salah satunya ke SPBU milik Vivo, perusahaan swasta milik PT Vivo Energy Indonesia.

Mengutip dari Kompas.com, SPBU Vivo yang berada di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, terlihat antrean kendaraan roda dua di SPBU Vivo juga terlihat panjang.

Akan tetapi waktu antrean di sana sedikit lebih cepat pada Jumat (23/9/2022) pukul 19.21 WIB.

Salah seorang pengendara motor yang ikut mengantre di SPBU Vivo yakni Indra (27) menuturkan bahwa dirinya kini mulai beralih ke SPBU Vivo.Indra mengaku bahwa dirinya telah beralih ke BBM Vivo sejak kenaikan harga BBM.

"Saya sudah beralih (ke Vivo) memang pas Pertalite naik."

"Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," kata Indra.

Sebelumnya diketahui bahwa setelah Pertamina menaikkan harga BBM, Revvo 89 sempat menghilang dari seluruh SPBU Vivo.

Hal tersebut karena Revvo 89 diburu oleh masyarakat.

Revvo 89 kemudian muncul lagi dengan kenaikkan harga Rp 700 per liter.Saat itu Revvo 89 yang harganya Rp 8.900 per liter menjadi Rp 10.900.

Namun kini Revvo 89 dikabarkan naik lagi dari Rp 10.900 per liter menjadi Rp 11.600 per liter.

Kabar kenaikkan SPBU Vivo viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun @kobayogasblog dan mendapatkan beragam komentar dari netizen:"Diduga vivo Dapet Tekanan/surat penindakan dari Anu," tulis akun @ramarm1604_."Ada2 aja emng negri daun," tulis akun @ekybaehaky."Biarin dah ah ... Tp ttp better pake Revvo89 sih drpd Pertalite. Di Shogun SP jadoel aja ada perbedaan powernya yg lbh ngisi, dan lbh irit dibanding Pertalite. Di mtr modern justru makin kerasa bedanya," tulis akun @iamstreetracerid."Kaya film warkop dki 'maju kena mundur kena'," tulis akun @om_tegoeh.

Baca Juga: Tujuh Tahun jadi Janda, Nasib Artis Ini Berubah Drastis Setelah Nekat Menikah Lagi, Makin Modis Bak ABG di Usia 48 Tahun

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya