es teh manis memang menyegarkan. Tapi di balik lezatnya es teh manis, tersimpan banyak bahaya yang bisaa menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit.
Suar.ID -Es teh, lebih khususnya es teh manis, sedang jadi buah bibir.
Orang-orang di Twitter sedang beramai-ramai membicarakan soal teh, es teh, es teh manis.
Musababnya adalah sebuah perusahaan penyedia minuman bernama Esteh Indonesia melayangkan somasi kepada netizen.
Dalam postingannya, netizen itu mengritik salah satu produk es teh yang dia anggap terlalu manis.
Memang kenapa sih kalau kita meminum es teh terlalu manis atau terlalu banyak minum es teh manis?
Sekadar mengingatkan lagi, mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebih tidak baik untuk kesehatan.
Terlebih kalau pola hidup kita juga kurang baik.
Dilansir Kompas.com, para ahli kesehatan sepakat: es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula yang dikandungnya.
Bila kita terlalu banyak mengonsumsinya, es teh manis bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
Apa saja itu?
Menyebabkan gagal ginjal
Dokter diUniversity of Utah Health Care bilang, es teh manis penuh dengan asam oksalat.
Bila diminum secara berlebihan, ia bisa menumpuk di ginjak sehingga bisa mengganggu fungsinya mengeluarkan kotoran dalam darah.
Meningkatkan risiko diabetes
Kabarnya, dalam satu gelas es teh manis terdapat sekitar 33 gram gula.
Dan kita tahu, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes.
Obesitas
Es teh manis bisa menyebabkan obesitas.
Segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori.
Bila kita terlalu sering minum es teh manis,obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.
Memicu risiko stroke
Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi juga bisa memicu risiko terjadinya stroke.
Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
Memperburuk sistem kardiovaskular
Harap dicatat, segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein.
Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kamu merasa gemetar dan gelisah.