Dari Mana Sumber Kekayaan Lukas Enembe, Gubernur Papua Yang Kepergok Suka Main Judi Di Kasino-kasino Dari Malaysia Hingga Filipina? Benarkah Punya Tambang Emas?

Dari mana sumber kekayaan Lukas Enembe gubernur Papua yang suka judi di kasino-kasino di Asia Tenggara. Ditetapkan KPK sebagai korupsi.

Suar.ID -Gubernur Papua Lukas Enembe tersangkut kasus korupsi.

Tak hanya itu, Lukas Enembe pun kepergok sering main judi di kasino-kasino di Singapura hingga Malaysia.

Dari mana sumber kekayaan Gubernur Papua Lukas Enembe?

Pertanyaan itu semakin santer terdengar mengingat kekayaan Lukas Enembe berdasarkan LHKPN berbeda dengan banyaknya uang Lukas Enembe yang disetorkan ke rumah judi.

MenurutLHKPN 2021, kekayaan Lukas Enembe total 33,78 miliar.

Sementara PPATK menemukan, ada aliran uang Lukas Enembe ke kasino atau rumah judi sebesar 560 miliar.

Kalau dilihat-lihat, jauh banget dibanding harta kekayaannya yang tercatat di LHKPN.

Sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi pada Rabu (14/9).

Kita lalu bertanya-tanya, dari mana sumber kekayaan Lukas Enembe.

Menurut keterangan kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening, Lukas Enembe ternyata punya tambang emas di Kabupaten Tolikara, Papua.

Dia menambahkan, tambang emas itu masih dikelola secara tradisional.

"Perlu saya sampaikan bahwa Pak Gubernur ini punya tambang emas di kampung dia di Mamit, Tolikara," kata Roy, dilansir YouTube Kompastv, Kamis (22/9).

Ternyata, tambang emas milik Lukas Enembe masih diurus izinnya.

Jadi selama ini?

Ketika sudah selesai, Roy mengungkapkan dokumen izin tambang emas yang dimiliki Gubernur Papua dua periode ini akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Fotonya (lokasi tambang emas -red) segera dan dokumennya segera (izin tambang emas) dibawa ke Jakarta untuk nantinya diberitahukan ke KPK," katanya.

Karena masih bersifat tradisional, Roy bilang, tambang emas Lukas Enembe dikelola oleh rakyat Papua.

Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi Rp 1 miliar.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut PPATK telah memblokir rekening Lukas Enembe yang berisi puluhan miliar rupiah.

"Saat ini saja ada blokir rekening atas rekening Lukas Enembe per hari ini itu sebesar Rp 71 miliar yang sudah diblokir, jadi bukan Rp 1 miliar," tuturnya dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kemenkopolhukam, Senin (19/9/2022).

Sebelumnya, PPATK menemukan 12 hal terkait Lukas Enembe.

Salah satunya,adasetoran tunai yang diduga disalurkan Lukas Enembe ke kasino judi yang mencapai 55 juta dolar Singapura atau setara Rp 560 miliar.

"Salah satau hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dollar (Singapura) atau Rp 560 miliar rupiah."

"Itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu," katanya.

PPATK juga menyebut adanyatemuan setoran tunai mencurigakan dalam jangka pendek sebesar 55 ribu dolar Singapura atau sekira Rp 550 juta.

Uang tersebut, kata Ivan, diduga digunakan untuk membeli jam mewah.

Dengan penetapan tersangka ini, Lukas Enembe diminta agar bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan KPK.