Inilah bacaan doa setelah melihat hantu, dijamin bikin hati semakin tenang dan tidak takut lagi.
Suar.ID -Inilah bacaan doa setelah melihat hantu.
Membaca bacaan doa setelah melihat hantu akan membuat hati kita kembali tenang.
Ada beberapa bacaan doa setelah melihat hantu yang bisa kita amalkan.
Bacaan doa setelah melihan hantu pertama adalah dengan membaca surat Al-Baqarah secara penuh.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Harairah:
"Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya."
Kita juga bisa membaca Ayat Kursi, yang bunyinya:
Allahu la ilaha illa huw, al-ayyul-qayym, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahu illa bi`iznih, ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai`im min ‘ilmihi illa bima sya`, wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu hifzuhuma, wa huwal-‘aliyyul-‘azim
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Bacaan doa setelah melihat hantu selanjutnya adalah dengan membaca surat An-Nas.
"Qul a’uzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril-waswaasil-khannaas. Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas."
Artinya:
"Katakanlah (hai Muhammad): Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
Juga surat Al-Falaq:
Qul a’uuzu birabbil-falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri gsiqin izaa waqab. Wa min syarrin-naffaasaati fil-‘uqad. Wa min syarri aasidin izaa asad.
Artinya:
"Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk) yang Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Kita juga bisa membaca:
Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim wa na’udzubika min syururihim.
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya kami menyerahkan leher mereka kepada (kekuasaan)-Mu dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan-kejahatan mereka."