Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut ada mafia di balik besarnya kuasa Ferdy Sambo di dalam Polri. Sebut jet pribadi yang dipakai Hendra Kurniawan difasilitasi oleh mafia.
Suar.ID -Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyinggung soal keberadaan mafia di belakang Ferdy Sambo.
Hal itulah yang membuat tersangka kasus penembakan Brigadir J itu punya posisi yang cukup kuat.
Tak hanya para mafia, ternyata banyak orang penting di balik posisi strategis Ferdy Sambo.
Karena itulah, meskipun sudah dicopot dari Satgas Merah Putih bahkan dipecat dari Polri, Ferdy Sambo masih ditakuti para jenderal.
Bahkan para jenderal dengan jumlah lebih tinggi dibanding Ferdy Sambo.
"Jenderal bintang tiga, jenderal lainnya, mereka pun takut," kata Kamaruddin, dilansir Youtube Uya Kuya.
Kamaruddin punya penjelasannya sendiri kenapa para jenderal itu takut kepada Ferdy Sambo yang pangkatnya lebih rendah dibanding mereka.
"Maka saya pelajari apa penyebab ketakutan, rupanya dibelakang Ferdy Sambo ini banyak kekuasaan tinggi," kata Kamaruddin.
"Baik di institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun DPR, ada juga keterlibatan mafia-mafia," jelasnya.
Itulah yang disebut-sebut sebagai penyebab kenapa Ferdy Sambo begitu ditakuti.
Seperti disebut di awal, Kamaruddin juga menyinggung soal keterlibatan mafia terkait besarnya kekuasaan Ferdy Sambo.
"Memang benar keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT," ujarnya.
Kamarudin Simanjuntak menilai wajar ketakutan karena keterlibatan mafia.
"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelasnya.
Kamarudin juga menjelaskan kekuatan dari Ferdy Sambo.
"Pertama dia itu tangan kanannya Kapolri, Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut, Ferdy Sambo jaman dulu pergi ke istana itu kapolri, disitu ada Kapolri disana ada Ferdy Sambo," ujarnya.
Hal itu wajar kalau Ferdy Sambo punya kekuasaan tinggi.
"Tentulah pegang kekuasaan tinggi khususnya Propam sebagai penjaga etika dan garda terdepan menegakan disiplin, tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.