Di Mana Soeharto saat Peristiwa G30S PKI Terjadi?

Selasa, 13 September 2022 | 15:32
Tribun Sumsel

Soekarno dan Soeharto

Suar.ID - G30S PKI merupakan peristiwa pembantaian 6 Jendral TNI AD dan 1 perwira AD yang berlangsung selama satu malam yaitu dari tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965.

Meski telah terjadi lebih dari 57 tahun yang lalu, namun masih banyak misteri yang belum terpecahkan dari peristiwa ini.

Salah satunya adalah di mana Soeharto dan mengapa Ia dapat lolos dari pembantaian kejam para jendral TNI AD tersebut?

Penyebab Terjadinya G30S PKI

Dilansir dari berbagai sumber, peristiwa ini terjadi untuk menggulingkan kekuasaan Soekarno dan mengubah negara Indonesia menjadi negara Komunis.

Namun alasan yang satu ini kuranglah tepat karena pada saat itu Soekarno memiliki hubungan yang sangat akrab dengan pemimpin PKI atas dukungan mereka pada Soekarno dalam perseteruan antara Indonesia dan Malaysia.

Salah satu alasan kuat yang diduga sebagai penyebab pembantaian ini adalah konflik berkepanjangan antara militer Angkatan Darat dan kelompok PKI.

Puncak dari perseteruan ini adalah saat usulan PKI untuk membuat anggota militer kelima milik rakyat yang diberi nama "Angkatan Kelima" ditolak oleh petinggi Angkatan Darat.

PKI tidak pernah menyerah untuk membentuk pasukan militer mandiri ini, namun usahanya selalu ditentang oleh petinggi Angkatan Darat.

Karena itulah pada 30 September 1965, Letkol Untung Syamsuri memimpin beberapa anggota loyal PKI untuk menculik dan membunuh para petinggi TNI AD.

6 Jenderal yang tewas pada peristiwa naas tersebut antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Selain itu, seorang ajudan Menhankam/Kasab Jenderal Nasution, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean dan pengawal Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena, Brigadir Polisi Satsuit Tubun juga gugur pada peristiwa tersebut.

Salah satu kejanggalan yang menimbulkan tanda tanya warga sampai saat ini adalah mengapa Soeharto yang waktu itu memiliki pengaruh yang kuat di TNI AD tidak ikut diculik dalam peristiwa G30S PKI?

Dimana Soeharto saat G30S PKI Terjadi?

Dikutip dari kompas.com, Soeharto yang waktu itu masih menjabat sebagai Panglima Kostrad ternyata sedang berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjaga anaknya, Hutomo Mandala Putra (Tommy) yang sedang dirawat akibat luka bakar ketumpahan sup panas.

Melalui wawancaranya dengan Der Spiegel, Soeharto menjabarkan kalau Ia sempat ditemui oleh Kolonel Latief dan sang Kolonel juga sempat ingin menyerangnya, namun niat itu diurungkan karena mereka sedang berada di tengah keramaian.

Namun dalam beberapa wawancara, Jendral Soeharto memberikan kesaksian yang berbeda-beda terkait perjumpaannya dengan anak buah PKI ini dan kejadian sebenarnya belum terungkap hingga saat ini.

Baca Juga: Punya Hubungan Dengan G30S/PKI, Apa Tujuan Organisasi Perempuan Indonesia Gerwani?

Tag

Editor : Adrie Saputra