Ditemukan Mayat Tanpa Kepala Hangus Terbakar Di Semarang Diduga Seorang PNS Yang Dihabisi Karena Hendak Jadi Saksi Kasus Korupsi, Fotonya Beredar Luas

Minggu, 11 September 2022 | 15:29
Kompas

Mayat tanpa kepala diduga seorang PNS Kota Semarang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Mayat tanpa kepala diduga seorang PNS Kota Semarang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Suar.ID -Warga Kota Semarang geger.

Seonggok mayat tanpa kepala ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, dalam kondisi hangus terbakar.

Mayat tanpa kepala itu diduga Paulus Iwan Boedi Prasetyo yang dinyatakan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu.

Iwan Boedi adalah PNS di Bapenda Kota Semarang yang disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Mayat tanpa kepala itu sudah sulit dikenali karena selain hangus terbakar, tangan dan kakinya juga hilang.

Meski begitu, tak jauh dari mayat itu ditemukan nametag dengan nama Paulus Iwan Boedi dan motor metik yang diduga sebagai kendaraan dinasnya.

Mayat yang diduga Iwan Boedi itu ditemukan oleh seorang operator buldoser bernama Slamet.

Slamet, seperti dilansir Tribun Jateng, mengatakan, ketika hendak membersihkan rumput di lokasi itu, dia melihat ada motor yang sudah terbakar.

"Saya tinggal lalu laporan ke mandor," kata Slamet.

Setelah itu, Slamet kembali melanjutkan kerjanya.

"Jam sebelasan siang, kemarin siang, terus saya laporan dengan mandor, (lalu) ditindaklanjuti oleh mandor," ucapnya.

Firasat keluarga

Ony, istri Iwan, punya perasaan yang tidak biasa di pagi harinya sebelum Iwan hilang.

Dia mengaku suaminya sempat salah mengenakan seragam ketika hendak berangkat kerja.

"Seragamnya salah, sempat minta disetrikakan seragam, kemudian berangkat kerja seperti biasa. Ditunggu sampai malam, belum pulang," tutur dia.

Kompas

Mayat tanpa kepala diduga seorang PNS Kota Semarang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Dia menjelaskan, awalnya keluarga tidak terpikir bahwa Iwan tidak pulang karena menghilang.

Hal tersebut telah biasa dijalani Iwan terjadi setiap akhir bulan.

"Kalau akhir bulan biasanya ada lemburan. Jadi kami berpikir ada lemburan saja," kata dia.

Ony mulai curiga saat menelepon istri teman suaminya, yang mana suaminya ternyata telah berada di rumah.

"Saya baru sadar beliau tidak di kantor, ketika mendapat informasi dari kantornya," ujarnya.

Ony kemudian mendapat rekaman CCTVkeberadaan suaminya saat berangkat kerja.

Iwan terakhir terdeteksi di depan kantor Kecamatan Gajahmungkur.

Warga menemukan mayat dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9).

Mayat tersebut diduga merupakan jasad Iwan Budi.

Tidak jauh dari mayat ditemukan juga sepeda motor matic berpelat merah H 9799 RA, yang diduga dikendarai korban.

Polisi juga menemukan tanda pengenal korban, nametag atas nama Iwan Budi P.

Seperti disebut di awal, Iwan diagendakan akan dimintai keterangan Polda Jateng untuk klarifikasi kasus dugaan korupsi.

Kompas

Mayat tanpa kepala diduga seorang PNS Kota Semarang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Terkait kasus korupsi, pada 2010 lalu, Iwan ternyata pernah jadi saksi dugaan korupsi, kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Meski begitu, dia mengaku belum mendalami secara mendetail kasus korupsi tersebut.

Menurut informasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, kata Iswar, pernah dianggarkan penyertifikatan hasil penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dari BSB.

Anggaran tersebut sebesar Rp 3 miliar.

Namun, anggaran itu tidak digunakan seluruhnya, hanya untuk honor tim.

"Angka Rp 3 miliar tidak digunakan semua. Di mana letak korupsinya, masih pendalaman dengan teman-teman kepolisian," kata Iswar.

Iswar juga juga belum dapat memastikan, apakah hilangnya Iwan Budi berkaitan dengan kasus tersebut.

Dia mengaku, belum dapat informasi secara lengkap dari polisi.

Pada kasus yang tengah didalami polisi, kata Iswar, Iwan Budi baru diundang sebagai saksi.

Artinya, polisi masih melakukan pendalaman dan menghimpun data-data.

"Belum masuk penyidikan, baru menghimpun data-data. Kami serahkan ke kepolisian pendalaman seperti apa, apakah ada hubungan menghilangnya Iwan dengan kasus, sementara ditangani kepolisian," paparnya.

IST

Mayat tanpa kepala diduga seorang PNS Kota Semarang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Disebut akan jadi saksi kasus korupsi.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya