Suar.ID - Heboh video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria sengaja melempar korek api ke arah SPBU di Cirebon, Jawa Barat.
Aksi pria nekat yang melempar korek api tersebut terjadi di area SPBU Jalan Raya Sunan Gunung Jati Desa Adidharm, Kecamatan Gunung Jati.
Detik-detik aksi pelemparan korek itu kemudian terekam oleh CCTV area SPBU.
Nampak jelas dalam video, pria berkepala plontos tersebut sengaja melempar korek api ke dalam SPBU.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga yang tengah antre untuk mengisi BBM.
Tak lama berselang, masuklah pria bekepala plontos ke area pengisian BBM.
Ia kemudian berjalan mendekati warga yang sedang antre membeli bensin di SPBU tersebut.
Si pria tersebut kemudian tiba-tiba mendekati salah seorang warga yang sedang mengisi BBM.
Terlihat tangki motor warga tersebut sedang dalam keadaan terbuka lantaran sedang diisi bensin oleh petugas SPBU.
Secara tiba-tiba pria tersebut langsung menyalakan korek api dan dilempar ke arah tangki motor milik warga.
Sontak saja kobaran api langsung muncul seketika sehingga membuat panik orang-orang disekitar, terutama sang pemilik motor.
Sang pemilik motor dan warga lain yang sedang antre lantas langsung pergi menjauhi area pengisian BBM.
Melihat kejadian itu, petugas SPBU langsung dengan sigapnya berusaha untuk memadamkan api yang berkobar.
Sementara petugas lain yang dibantu warga berusaha mengejar pelaku.
Dari hasil analisis CCTV peristiwa terjadi sekitar pukul 09.13 WIB.
Sempat terekam juga oleh kamera pengawas, pelaku ternyata sudah melakukan pengamatan di lokasi kejadian.
Atas kejadian menghebohkan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, menyebut, pelaku berinisal OW berhasil diamankan kepolisian.
Dari hasil pengamanan, terbukti pelaku itu membawa tiga kotak korek api kayu.
"Tiba-tiba pelaku menyalakan api menggunakan korek api kayu, lalu api dilempar ke arah tangki sepeda motor yang sedang diisi bensin, hingga mengakibatkan tangki sepeda motor dan nozel SPBU terbakar," ucap Ibrahim dalam pesan singkatnya Kamis (8/9/2022), melansir dari Tribunnews.
Adapun ternyata pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
Hal itu terungkap dari keterangan sejumlah saksi kejadian.
"OW diduga sudah lama mengalami gangguan jiwa, namun belum pernah diperiksa ke psikiater," pungkas Ibrahim.