Hari yang Penuh Keistimewaan, Amalkan Bacaan Doa yang Dipanjat Hari Jumat agar Dikabulkan Allah

Jumat, 09 September 2022 | 11:01
Stuff

Ilustrasi Sholat Jumat - Bacaan doa di hari Jumat lengkapi dengan amalan soleh

Suar.ID - Berikut ini bacaan doa yang dipanjat di hari jumat agar dikabulkan Allah, lengkapi dengan amalan sholeh.

Setiap doa dihari Jumat akan dikabulkan Allah SWT makanya ada beberapa doa yang dianjurkan serta amalan di Malam Jumat hingga Hari Jumat.

Sepanjang waktu mulai darihari Jumat hingga Hari Jumat merupakan waktu yang paling istimewa dibandingkan hari lainnya.

Sehingga baik sekali untuk memanjatkan doa dan amalan khusus di Malam Jumat.

Hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, menyebutkan doa yang dipanjatkan Hari Jumat akan dikabulkan.

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّيْ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.

"Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut hari Jum'at, lalu menyatakan, 'Di dalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dalam keadaan 'berdiri melaksanakan shalat' untuk memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkan permintaannya,seraya mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktunya cuma sebentar."

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang membaca doa berikut tujuh kali pada malam Jum’at, kemudian ia mati pada malam itu, ia akan masuk ke surga; barangsiapa yang membacanya pada hari Jum’at, lalu ia mati pada hari itu, maka ia akan masuk ke surga"

Doa Malam Jumat

اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .

Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Bacaan Doa Lain

اَللّهُمَّ اِنّى اُشْهِدُكَ وَكَفى بِكَ شَهيداً، وَاُشْهِدُ جَميعَ مَلائِكَتِكَ وَسُكّانَ سَماواتِكَ وَ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَنْ بَعَثْتَ مِنْ اَنْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَنْشَأْتَ مِنْ اَصْنافِ خَلْقِكَ

“Allaahumma innii usyidhuka wa kafaa bika syahiidaa usy-hidu jamii’a malaaikatika wa sukkaana samaawaatika wa hamlata ‘arsyika wa man ba’atsta min anbiyaaika wa rusulika wa ansya’ta min ashnaafi khalqika.”

Artinya: “Ya Allah, aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksi, aku mintakan kesaksian seluruh malaikatMu penghuni LangitMu dan pemikul ArasyMu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasulMu dan dari berbagai makhlukMu yang Kau ciptakan.”

اَللّهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني، وَلا تُزِغْ قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني، وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهّابُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْني مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ، وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ، وَوَفِّقْني لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ، اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

“Allāhumma tsabbitnī ‘alā dīnika mā ahyaytanī walā tuzigh qalbī ba’da idz hadaytanī wa bahlī milladunka rahmatan innaka Antal Wahhāb shalli ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammad, waj’alnī min atbāihi wa syī’atihi wahsyurnī fī zumratihi wa waffiqnī liadāi fardhil jumu’āti wa mā awjabta ‘alayya fīhā minath thā‘āti wa qasamta liahlihā minal ‘athāi fī yaumil jazā’ innaka Antal ‘Azīzul Hakīm.”

Artinya: “Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agamaMu selama Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Pemberi. Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada kelompoknya. Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jumat yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Bacaan Amalan di Malam Jumat

1. Membaca Surah Yasin

Malam Jumat juga memiliki banyak keutamaan menurut sejumlah ulama untuk membaca Surah Yasin.

Membaca Surah Yasin sudah menjadi tradisi tiap selesai sholat Isya atau Sholat Magrib sebanyak 3 x dengan harapan dapat ampunan dan pahala.

Berdasarkan hadis Nabi SAW:

وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني

“Barangsiapa membaca Yaasiin di hari dan malam Jumat dengan mengharap ridha Allah, diampuni dosanya” (HR Asbahaani). [ At-Targhiib wa at-Tarhiib I/298 ].

2. Baca Shalawat

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد

“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Sholawat menjadi amalan pertama dan utama untuk diamalkan di Hari Jumat.

3. Membaca Surah Al-Kahfi.

Membaca Surat Al Kahfi sebanyak 110 ayat.

Cara membacanya bisa sedikit-sedikit jika merasa terlalu panjang asalkan selesai sampai sore hari.

Baca satu halaman, baca dua halaman hingga selesai sebelum Magrib atau selepas Sholat Ashar.

Hal ini seperti diriwayatkan salah satunya dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat" (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani).

4. Bersedekah

Bersedakan di pagi hari. Terutama seusai kita sama-sama menunaikan shalat berjemaah.

Waktu sedekah paling baik di hari Jumat dilakukan pada saat pagi hari sesudah menunaikan Sholat Subuh.

Bisa saat turun dari masjid usai sholat subuh.

Keutamaan Baca Yasin Malam Jumat

1. Diampuni Dosa

وذكر الثعلبي عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : "من قرأ سورة يس ليلة الجمعة أصبح مغفورا له

Imam Tsa’labi menuturkan dari Abu Hurairoh Ra. “Barangsiapa membaca Yasin di malam Jumat, maka paginya diampuni dosanya”.

[ alJaamii’ Li Ahkaam al-Quraan XV/3, Tafsiir Sirooj al-Muniir III/301 ].

Hadis lain:

قَالَ الْحَافِظُ أَبُو يَعْلَى: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ، حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ زِيَادٍ، عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ. وَمَنْ قَرَأَ: "حم" الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ"

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Abu Israil, telah menceritakan kepada kami Hajjaj ibnu Muhammad, dari Hisyam ibnu Ziad, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barang siapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), pada pagi harinya diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik).

2. Dikabulkan hajat

Dalam hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut.

“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaan atau hajatnya.” (HR Abu Daud dari al-Habr). Dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya: “Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)

3. Mendapatkan Pahala 10 Kali

Membaca Alquran

قَالَ أَبُو عِيسَى التِّرْمِذِيُّ: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَسُفْيَانُ بْنُ وَكِيع، حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرُّؤاسي، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ صَالِحٍ، عَنْ هَارُونَ أَبِي مُحَمَّدٍ، عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ حَيَّانَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. ومَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ".

Abu Isa Imam Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Sufyan ibnu Waki', telah menceritakan kepada kami Humaid ibnu Abdur Rahman Ar-Rawasi, dari Al-Hasan ibnu Saleh, dari Harun alias Abu Muhammad, dari Muqatil ibnu Hayyan, dari Qatadah, dari Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin. Dan barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali.

4. Mendatangkan Rahmat

ثُمَّ قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَارِمٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ -وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ-عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مَعْقِل بْنِ يَسَار قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اقرؤوها عَلَى مَوْتَاكُمْ" -يَعْنِي: يس

Kemudian Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Arim, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Sulaiman At-Taimi, dari Abu Usman, tetapi bukan An-Nahdi, dari ayahnya, dari Ma'qal ibnu Yasar r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bacakanlah ia untuk orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut.

Surat Yasin yang dibacakan untuk orang yang sedang menghadapi ajalnya dimaksudkan untuk memohon agar rahmat dan berkah diturunkan baginya, dan dimaksudkan agar rohnya keluar dengan mudah; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

5. Dimudahkan Urusan

Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa di antara khasiat surat ini ialah tidak sekali-kali ia dibaca dalam suatu urusan yang sulit, melainkan Allah akan memudahkannya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Dilengkapi Huruf Latin dan Terjemahan

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi