Kriminolog Sebut Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J Bersifat Konsensual, Ragukan Adanya Pelecehan, Ahli Curiga Ada Oknum Suruh Istri Ferdy Sambo Sakit

Senin, 05 September 2022 | 17:03
Kolase KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan Grup WA via Tribunnews.com

Ragu adanya pelecehan, kriminolog sebut hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J konsensual, ahli ini curiga ada oknum yang suruhnya akting sakit.

Suar.ID - Leopold Sudaryono yang merupakan kandidat doktor bidang kriminolog pada Australian National University ragukan Putri Candrawathi yang dilecehkan oleh Brigadir J.

Ia pun malah duga ada hubungan bersifat konsensual diantara Putri Candrawathi dan Brigadir J ini.

Tak cuma itu, seorang ahli pun curiga kala melihat tingkah laku Putri Candrawathi.

Ia sebut kemungkinan ada oknum yang suruh istri Ferdy Sambo ini sakit.

Sebelumnya, dilansir Kompas.com, Leopold Sudaryono duga ada hubungan khusus antara Putri Candrawathi dan Brigadir J yang bersifat konsensual.

“Saya meyakini tidak ada kekerasan seksual oleh seorang brigadir ataupun pembantu terhadap Bu PC (Putri Candrawathi).

"Hubungan khusus yang ada bersifat konsensual,” kata Leo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Ia juga menilai kedekatan khusus ini nampak kala Brigadir J ini minta Putri agar memerintahkan ajudan Sambo lainnya, Brigadir RR untuk kembalikan senjatanya.

Usut punya usut, pasca keribuatan di rumah singgah milik Ferdy Sambo di magelang, senjata Brigadir J ini sempat disita oleh Brigadir RR.

“Namun karena kekhawatiran terhadap kemarahan FS (Ferdy Sambo) diakui sebagai pemaksaan,” ujar Leo.

Tak cuma itu, Brigadir J ini juga sempat menggendong Putri.

Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam.

Ia menjelaskan kalau Brigadir J ini sempat gendong Putri pada 4 Juli 2022 di Magelang.

Lebih tepatnya 3 hari sebelum dugaan pelecehan seksual ini terjadi.

Youtube

Foto Putri Candrawathi jadi sorotan setelah saksi kompak bikin Brigadir J terpojok. Bareskrim mengaku gagal dapatkan bukti kunci di Magelang.

Ini pun nampak dalam proses rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, peristiwa ini adalah rangkaian penting dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual.

Mengetahui hal ini, Leo pun duga hubungan antara Brigadir J dan Putri tak diketahui oleh ajudan, ART, maupun sopir keluarga Sambo.

“Saat mereka melihat dua indikasi di mana J mendekati secara fisik (berusaha membopong) dan di kamar berduaan, mereka marah dan mengancam,” tutur Leo.

Leo mengungkapkan kalau polisi ini perlu memeriksa dugaan pemerkosaan di Magelang sebagai pendalaman rangkaian peristiwa yang mendahului dan jelaskan pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Tak hanya sampai disitu, Leo pun komentari soal temuan Komnas Perempuan soal dugaan perkosaan di Magelang.

Menurutnya, temuan ini tak miliki legal standing dalam proses pidana.

"Temuan Komnas hanya bersifat kesimpulan, tidak ada legal standing-nya di dalam proses peradilan pidana terkecuali diminta sebagai saksi ahli," tutur Leo.

Di sisi lain,seorang ahli curiga akan kemungkinan adanya oknum yang menyuruh Putri ini agar pura-pura sakit.

Analisis ini disampaikan pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOnenews.

Mulanya, ia menjelaskan kalau orang yang alami depresi atau trauma pasti lebih memilih mengisolasi dirinya.

"Orang yang mengalami penderitaan psikis sedemikian rupa hampir bisa dipastikan akan mengisolasi dirinya, dia tidak mau kontak dengan siapapun," ujar Reza.

Kemudian, Reza pun ungkit saat Putri ini tetiba muncul di Mako Brimob kala yang bersangkutan ini jenguk Ferdy Sambo yang sedang ditahan.

"Bukannya mengisolasi diri, tapi mengekspose diri ke depan kamera lalu bercerita tentang apa yang dia alami lalu memperkenalkan dirinya," ujar Reza.

Ia merasa ada keanehan karena pada beberapa pihak Putri ini kooperatif ceritakan kejadian yang dialaminya.

Sedangkan pada salah satu lembaga negara, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), ia malah bungkam.

(Kompas.com/Kristianto Purnomo via Tribunnewsmaker.com)
(Kompas.com/Kristianto Purnomo via Tribunnewsmaker.com)

Kemesraan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

"Kan aneh ada orang yang mengklaim dirinya korban, menderita sedemikian rupa pasti butuh pertolongan," kata Reza.

"Tapi ketika didatangi oleh lembaga yang ingin memberikan perlindungan, justru kenapa tidak kooperatif."

Lebih lanjut, Reza pun ungkit adanya kemungkinan kalau Putri ini cuma akting.

"Jadi ini sakit atau pura-pura sakit," kata Reza.

"Ini betul-betul sakit atau malingering."

"Ada pembisiknya, entah itu oknum penasihat hukum, entah dokter, entah oknum psikologinya, psikiatrinya," paparnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Sekamar Meski Bukan Suami-Istri Hingga Disebut Berzina, Adegan Kamar Mandi Tak Direka Ulang, Bahas Masalah ini: Selesaikan!

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya