Brigjen Hendra Kurniawan mengaku menggunakan jet pribadi saat datang ke rumah orangtua Brigadir J setelah diperintahkan oleh Irjen Ferdy Sambo.
Suar.ID -Gaya hidup mewah Brigjen Hendra Kurniawan kembali terekspos, yang terbaru adalah dia mengaku menggunakan jet pribadi saat datang ke pemakaman Brigadir J.
Sebelumnya beredar kabar bahwa anggota polisi yang juga suami Seali Syah itu juga suka gonta-ganti mobil mewah.
Nama Hendra Kurniawan terseret dalam kasus penembakan Brigadir J karena diduga terlibat dalam skenario yang dibuat oleh Irjen Ferdy Sambo.
Hendra Kurniawan juga disebut sebagai sosok yang menghalang-halangi keluarga Brigadir J membuka peti jenazah ajudan Ferdy Sambo itu.
Dalam BAP, Hendra Kurniawan pergi ke Jambi untuk bertemu berbicara langsung dengan keluarga Brigadir J setelah diperintah oleh Ferdy Sambo.
Pada 11 Juli pagi, Hendra Kurniawan mengontak Kombes Agus Nurpatria dan memintanya datang ke kantornya bersama Kombes Susanto dan AKP Rifaizal Samual.
Ketiganya disuruh dengan pada pukul 10.00 WIB dan berpakaian baju dinas.
Bersama ketiganya, Hendra Kurniawan kemudian mendatangi ruangan Ferdy Sambo.
Di situ Ferdy Sambo kemudian memerintah Hendra Kurniawan pergi ke Jambi dan memberi penjelasan kepada keluarga Brigadir J.
"Kadiv Propam memerintahkan kita berangkat ke Jambi untuk menjelaskan ke pihak keluarga," kata Hendra dalam BAP.
Tak lama kemudian, Hendra Kurniawan pergi ke Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta bersama Kombes Agus Nurpatria, Briptu Putu, dan Briptu Mika.
Dari Terminal 1 mereka menggunakan jet pribadi ke Jambi.
Mereka tiba di Jambi sore hari sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung menuju Hotel BW.
Tak lama kemudian, Hendra Kurniawan mendapat kabar dari sejawatnya, Kombes Leonardo Simatupang dan Kombes Sinaga, Brigadir J telah dimakamkan.
Setelah proses pemakaman, keluarga Brigadir J akan mengadakan misa penghiburan.
Untuk memastikan, Hendra Kurniawan bertanya kepada Kombes Leonardo apakah memungkinkan datang ke rumah keluarga Brigadir J.
Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, rombongan Hendra Kurniawan tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam perjalanan, rombongan Hendra bertemu dengan Kabid Propam Polda Jambi Kombes Sinaga dan Kombes Leonardo.
"Kemudianmerekamembawa kami ke rumah almarhum, setiba di rumah almarhum waktu itu sudah ada Kapolres AKBP Yulian," tutur Hendra dalam BAPnya.
Hendra Kurniawan dan mobil mewah
Soal tudingan gaya hidup mewah Brigjen Hendra Kurniawa, sang istri, Seali Syah, pernah buka-bukaan.
Melalui Instagramnya, Seali Syah nggak membantah bahwa suaminya memang kerap gonta-ganti mobil.
"Bener kok, setelah menikah kerap gonta-ganti mobil," tulis Seali Syah.
"Aku tadi ketemu Bang Arteria, aku minta maaf sama beliau, tidak bisa mengingatkan suami untuk sesuaikan dengan jabatannya sebagai polisi."
Ternyata, seturut pengakuan Seali, gaya hidup suaminya itu mengikuti dirinya.
"Intinya, ayah jadi keikut gaya hidup aku," kata Seali.
Seali Syah terang-terangan mengakui bahwa suaminya, Brigjen Hendra Kurniawan suka gonta-ganti mobil. Sekarang suami terseret kasus penembakan Brigadir J.
"Walaupun semenjak nikah benernya kita udah banyak ngerem."
Meski begitu, Seali menegaskan soal sumber kekayaan sang suami.
"Jadi jangan jadi giringan opini seolah-olah itu 'uang hasil aneh-aneh' ayah sebagai polisi," ujarnya lagi.
"Eniwei ini juga bisa jadi info buat orang-orang yang suka nyinyir seolah-olah hidup mewah karena ayah jadi polisi. Nganeh-nganeh."
"Terus aku takut kalau ayah dicopot, dll."
"Kalau aku sih tetep, lah uang aku hasil keraja keras aku, malahan selama jadi istri polisi, kagak keluar tuh hermes, cukup tas simple tapi harganya ya buat yang tahu-tahu aja."
Seali Syah terang-terangan mengakui bahwa suaminya, Brigjen Hendra Kurniawan suka gonta-ganti mobil. Sekarang suami terseret kasus penembakan Brigadir J.