Suar.ID - Al Ghazali diketahui sempat melaksanakan sholat istikharah untuk menentukan pilihan. Begini bacaan doa sholat istikharah yang benar.
Dilanda kebingungan hebat, Al Ghazali disarankan oleh Maia Estianty untuk membaca bacaan doa sholat istikharah.
Setelah membaca bacaan doa sholat istikharah, Al Ghazali pun langsung mendapatkan jawaban sehingga berani mengambil sebuah keputusan besar.
Melansir dari islam.nu.or.id, sholat istikharah adalah sholat yang dilakukan saat menghadapi pilihan yang sulit atau membingungkan.
Dengan melakukan sholat istikharah, Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga kita bisa mengambil sebuah keputusan.
Petunjuk tersebut biasanya bisa diketahui lewat mimpi, isyarat atau simbol tertentu.
kalau masih ragu, istikharah dapat diulang dua atau tiga kali. Untuk jumlah rakaat, sholat Istikharah dilakukan sebanyak dua rakaat.
Berikut adalah tata cara dan bacaan doa untuk sholat istikharah.
Bacaan Niat Sholat Istikharah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala
Tata Cara Sholat Istikharah
Rakaat pertama,setelah membaca surat al-Fatihah memabaca surat al-Kafirun.
Rakaat kedua, setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas.
Kemudian setelah salam membaca doa berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ .... خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”