Masih Misterius, Peran Susi Asisten Putri Candrawathi Dalam Kasus Penembakan Brigadir J Akhirnya Tercium Juga, Disebut-sebut Sebagai Sosok Yang Telepon Ferdy Sambo, Ternyata Sosok Ini Yang Suruh

Minggu, 04 September 2022 | 16:23
Tribun Medan

Peran Susi, pembantu rumah tangga Putri Candrawathi, dalam kasus penembakan Brigadir J akhirnya terbongkar. Disebut yang telepon Ferdy Sambo

Peran Susi, pembantu rumah tangga Putri Candrawathi, dalam kasus penembakan Brigadir J akhirnya terbongkar. Disebut yang telepon Ferdy Sambo

Suar.ID -Dalam kasus penembakan Brigadir J, apa sebenarnya peran Susi, asisten rumah tangga Putri Candrawathi?

Susi sendiri sampai sekarang masih berstatus sebagai saksi penembakan Brigadir J.

Susi juga disebut-sebut tahu apa yang terjadi di Magelang, menjelang penembakan terhadap Brigadir J.

Sebagai asisten rumah tangga, Susi disebut mendengar tangisan Putri Candrawathi di kamar rumah Magelang, Jawa Tengah.

Fakta itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo, 24 Agustus 2022 lalu.

Di situ, Sarifuddin menjelaskan detik-detik peristiwa Magelang yang menjadi rangkaian pertama kasus penembakan Brigadir J.

Putri Candrawathiberangkat ke Magelang pada 2 Juli 2022, untuk menjenguk anak mereka yang sekolah di kota tersebut.

4 Juli 2022, diduga terjadi kejadian di mana Brigadir J menggendong Putri Candrawathi yang tiduran di sofa.

Kejadian itu disebut diketahui oleh Kuat Maruf.

"Kuat Marufmembentak Brigadir J agar tidak melakukan itu dan tidak menyentuh Ibu, lalu kemudian mengurungkan niatnya," jelas Sudding.

Dua hari kemudian, atau pada 6 Juli, Ferdy Sambo menyusul ke Magelang untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Ferdy Sambo cuma sehari di Magelang, karena besoknya, tanggal 7 pagi, dia langsung balik ke Jakarta.

"Lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 WIB (tanggal 7 Juli), menjelang magrib ini sebenarnya jadi pemicu," tutur dia.

Kolase

Peran Susi, pembantu rumah tangga Putri Candrawathi, dalam kasus penembakan Brigadir J akhirnya terbongkar. Disebut yang telepon Ferdy Sambo

Menurut keterangan Sudding, Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi tapi dilihat oleh Kuat Maruf.

"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri di lantai 2 dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap lalu kemudian ditegur. Kenapa masuk ke kamar Ibu? Kemudian lari," kata dia.

Di situlah Susi mendengar Putri menangis di dalam kamar dan meminta majikannya bilang ke Ferdy Sambo.

"Mendengar ada tangisan di dalam kamar PC, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin konfirmasi apa yang sedang dialami Ibu PC pakaian acak-acakan sambil menangis," tutur Sudding.

"PC menelepon FS sambil menangis bahwa saya diperlakukan seperti ini oleh Brigadir J, ditanya lebih lanjut di Jakarta nanti saya jelaskan," kata dia.

Besoknya, rombongan Putri kembali ke Jakarta--termasuk Brigadir J--dan tiba di rumah Ferdy Sambo pada sore hari.

Ferdy Sambo lalu mengonfirmasi peristiwa yang terjadi dan dialami Putri Candrawati di Magelang.

Termasuk mengonfirmasi kepada ajudannya sehingga muncul emosi dari Ferdy Sambo.

Sebagai orang yang membersamai Putri, Susi pun diperiksa oleh Tim Khusus bentukan Kapolri.

Dari keterangannya Sudding, Kuat-lah yang menyuruh Susi menelepon Ferdy Sambo.

Youtube

Peran Susi, pembantu rumah tangga Putri Candrawathi, dalam kasus penembakan Brigadir J akhirnya terbongkar. Disebut yang telepon Ferdy Sambo

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya