Suar.ID - Nampaknya isu pelecehan Putri Candrawathi yang dilakukan oleh Brigadir J kembali diangkat.
Terkait hal ini, Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J pun yakin betul keponakannya ini tak lakukan pelecehan pada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Bibi Brigadir J ini bahkan kuak pernyataan dari Putri Candrawathi soal keponakannya ini di masa lalu.
Tak cuma itu, ia juga singgung hubungan Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Untuk diketahui, isu pelecehan Putri Candrawathi ini diangkat kembali oleh Komnas HAM dalam rekomendasinya.
Usai penyidik Polri menutup kasus pelecehan istri Ferdy Sambo ini karean tak adanya bukti.
Kini, pihak Komnas HAM malah minta kasus ini dibuka kembali.
Tanggapi hal ini, bibi Brigadir J pun langsung berikan tanggapan bernada tinggi.
Hal ini diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KOMPAS TV pada Jumat (2/9/2022).
Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J ini pun langsung tuntut bukti atas tudingan yang hanya didasarkan dari pengakuan tersangka pembunuhan ini.
"Kemarin dari penyidik kami dapat surat sudah diberhentikan masalah pelecehan seksual bahwasanya tidak ada, sekarangKomnasHAMseakan-akan sudah jadi penyidik," sindir Roslin dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (2/9/2022).
"Silahkan Komnas HAM menunjukkan bukti-buktinya.
"Kami perlu CCTV di Magelang dibuka, jangan hanya di Saguling atau Duren Tiga,"
Roslin Simanjuntak percaya Brigadir J tak mungkin lecehkan Putri Candrawathi
Roslin Simanjuntak pun nilai janggal dan yakini Brigadir J ini tak mungkin lakukan hal yang menyimpang dari prisip hidupnya.
Terlebih mengingat kalau BrigadirJ ini sudah anggap Putri Candrawathi sebagai orangtuanya sendiri.
"Kami tahu anak kami siapa, kami tahu anak kami perilakunya kek mana (bagaimana-red), apalagi Ibu Putri ini sudah dianggap orangtuanya ya," tuturRoslinSimanjuntak.
Bahkan, ia pun berani jamin kalau Brigadir J ini tak mungkin melecehkan Putri Candrawathi.
"Kami tahu sikap anak kami dari kecil, kami tahu dan pahami, kami jamin tidak akan ada pelecehan kepada Ibu Putri," lanjutnya.
Menurut Roslin, keponakannya ini pun miliki hubungan yang erat dengan Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi.
Hubungan mereka pun bisa dibilang sudah dekat bak orangtua dan anak.
"Dia sangat menghormati Ibu Putri, dia sering bercerita bahwa Ibu itu baik, dan Ibu itu juga pernah meminta pada ibu almarhum, bahwa ibu yang melahirkan tapi dia yang punya anak," beber Roslin.
"Dia menganggap Yosua sebagai anak dan Yosua menganggap Ibu Putri dan Pak Sambo sebagai komandan, sebagai orangtua."
"Tidak mungkin dia berbuat begitu pada orangtuanya, dan kami tahu sifat anak kami bagaimana."
Komnas HAM sebelumnya menyimpulkan kalau Brigadir J ini diduga kuat lecehkan Putri Candrawathi di Magelang.
Tepatnya sehari sebelum hari pembunuhan Brigadir J ini terjadi.
"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," kata Komisioner Komnas HAM Bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara, Kamis (1/9/2022).
Kesimpulan ini pun bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, temuan faktual Komnas HAM perlihatkan Putri diduga alami kasan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Peristiwa ini pun terjadi di Magelang kala Ferdy Sambo ini tak berada di Magelang seperti disampaikan Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan Choirul Anam.
"Pada tanggal yang sama (7 Juli) terdapat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Saudari PC di mana Saudara FS pada saat yang sama (saat terjadi kekerasan seksual) tidak berada di Magelang," kata Anam.
Komnas HAM ungkap dugaan pelecehan istri Ferdy Sambo
Kekerasan seksual ini pun selanjutnya jadi pemicu bagi salah seorang tersangka pembunuhan yang tak lain adalah Kuat Maruf ancam Brigadir J.
Ia pun ungkap kalau Kuat Maruf ancam Brigadir J sebagai upaya bantu Putri.
Karena hal inilah, Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi pada pihak kepolisian agar kasus pelecehan yang dialami Putri ini bisa diusut kembali.
"(Meminta polisi) menindaklanjuti pemeriksaan dugaan kekerasan seksual terhadap Saudari PC di Magelang dengan memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kondisi kerentanan khusus," kata Beka.