Kuat Maruf hanya sopir pribadi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tapi berani ancam Brigadir J, polisi dengan pangkat brigadir. Sudah belasan tahun ikut Ferdy Sambo.
Suar.ID -Siapa Kuat Maruf yang berani ancam akan membunuh Brigadir J alias Brigadir Yosua, seorang polisi berpangkat terakhir brigadir polisi?
Kuat Maruf telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Yang paling baru, oleh Deolipa Yumara, Kuat Maruf bahkan disebut telah berhubungan badan dengan Putri Candrawathi, istri majikannya sendiri.
Dalam rekonstruksi penembakan Brigadir J, ada adegan Kuat Maruf mengancam Brigadir J menggunakan pisau.
Siapa sebenarnya pria berbadan gempal itu?
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, Kuat Maruf disebut telah mengancam Brigadir J sehari sebelum kejadian atau pada 7 Juli 2022.
Tak tanggung-tanggung, ancaman itu dilakukan Kuat Maruf itu menggunakan dua bilah pisau, sebagaimana terlihat dalam rekonstruksi.
Di situ terlihat Kuat Maruf menyerahkan pisau dan HT kepada Prayogi, saksi yang juga ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Kuat Maruf mengancam akan membunuh Brigadir J jika berani naik ke kamar Putri Candrwathi yang telah dibuatnya sakit.
Ancaman Kuat Maruf terhadap Brigadir J dibenarkan oleh Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama," kata Agus.
"Si Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)."
Pernyataan Agus itu berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa oleh Bareskrim.
Masih menurut keterangan Agus, pisau yang dibawa oleh Kuat Maruf cuma dipakai untuk mengancam dan belum sampai ada kontak fisik.
Soal ancaman itu, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggungnya.
Dia bilang, ancaman itu pernah diceritakan Brigadir J kepada kekasihnya, sehari sebelum dia tewas.
Kuat Maruf adalah sopir pribadi Putri Candrawathi dan disebut sudah belasan tahun jadi orang kepercayaan Ferdy Sambo.
Ternyata Kuat Maruf sempat mau melarikan diri ketika hendak ditangkap, seperti disampaikanKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Setelah menangkap Brigadir J, polisi kemudian menangkap Brigadir RR dan Kuat Maruf.
"Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan berhasil ditangkap," katanya.