'Mukanya Rusak, Keluarga Tak Mengenali', Putranya Tewas Kecelakaan di Bekasi, Tangis Ibu ini Pecah, Anaknya Ultah Minta Nasi Kuning Tapi Uang Kurang

Kamis, 01 September 2022 | 13:03
Kolase: YouTube/Kompas TV dan Twitter

Tangis ibu ini pecah usai tahu anaknya tewas dalam kecelakaan di Bekasi, rupanya putranya ultah minta nasi kuning tapi uang kurang di hari itu.

Suar.ID - Pada Rabu (31/8/2022), terjadi kecelakaan di Bekasi yang akhirnya menewaskan beberapa anak SD.

Hal ini pun menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga terutama ibu yang satu ini.

Bagaimana tidak, putranya tewas dalam kecelakaan di Bekasi ini padahal sebelumnya sang anak ini ultah minta nasi kuning tapi uangnya kurang.

Sang ibu pun tangisnya pecah usai tahu kabar anaknya yang tewas dalam kecelakaan di Bekasi ini.

Dilansir dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, salah satu korban kecelakaan di Bekasi ini yaitu keluarga Naufal Shidqi As-Shaqib yang merupakan anak SD Kota Baru bekasi.

Naufal Shidqi As-Shaqib ini rupanya tewas dalam kecelakaan tepat di hari ulang tahunnya.

Seharusnya, di hari itu Naufal ini merayakan ulang tahunnya ke-11 di hari itu.

Sayangnya, takdir malah berkata lain.

Naufal justru tewas dalam kecelakaan yang terjadi tepat di depan sekolahnya ini.

Sebelum meninggal dunia, Naufal sempat sampaikan keinginannya untuk dibuatkan nasi kuning sebelum berangkat sekolah.

Sang ibu pun sempat ingin buatkan kejutan untuk Naufal.

Namun, ia malah dibuat terkejut dengan kabar kematian putra bungsunya ini.

Paman korban, Syahroni mengatakan kalau permintaan Naufal agar dibuatkan nasi kuning ini disampaikan pada neneknya.

YouTube Kompas TV
YouTube Kompas TV

Mendiang Naufal Shidqi As-Shaqib korban tewas kecelakaan di Bekasi, Rabu (31/8/2022)

"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu.

"Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," kata Syahroni dalam wawancara dengan Kompas TV di rumah duka.

"Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning.

"Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan.

"Ngga taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," tambah Sayhroni.

Menurutnya, pencarian Naufal dari beberapa rumah sakit di bekasi ini pun sempat buat keluarganya bingung.

"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya.

"Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ujarnya.

Untuk diketahui, Naufal ini meninggal di lokasi kejadian usai tertimpa tiang telekomunikasi usai dihantam truk kontainer.

Setelah diidentifikasi keluarga, jenazah Naufal pun dibawa ke rumah duka yang lokasinya tak jauh dari tempat kecelakaan.

Tepatnya berada di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

Usai dimandikan dan disholatkan, jenazah Naufal dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya.

Naufal sendiri merupakan satu dari 10 korban meninggal akibat truk kontainer yang menabrak sejumlah siswa SD dan tiang telekomunikasi.

@TMCPoldaMetroJaya
@TMCPoldaMetroJaya

Kecelakaan maut terjadi di Bekasi pada Rabu (31/8/2022). Kecelakaan ini melibatkan truk yang menabrak orang-orang yang sedang menunggu di halte dan tiang telekomunikasi. Hingga saat ini, total korban sebanyak 30 orang dengan rincian 20 korban luka-luka dan 10 korban meninggal dunia.

Diduga, kecelakaan ini terjadi bukan karena rem blong.

Kecelakaan maut ini terjadi di pagi hari, tepatnya pada Rabu (31/8/2022).

Truk kontainer ini tetiba melaku dan menabrak ke arah tiang dan halte bus di pinggir jalan.

Baca Juga: Blak-blakan! Wanita yang Sudah jadi Simpanan Pria Kelas Atas Ini Ungkap Ciri Pria yang Beneran Berdompet Tebal: Punya 2 Aksesoris Ini

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi