Suar.ID - Sosok Ferdy Sambo belakangan memang sedang ramai jadi sorotan usai jadi tersangka kasus tewasnya Brigadir J.
Kini, usai disorot berbagai pihak, ahli grafologi bernama Tessa Sugito beberkan analisa watak dan kepribadian Ferdy Sambo lewat tulisan tangannya.
Ia pun sebut kalau Ferdy Sambo ini adalah sosok yang cerdas miliki determinasi tinggi dan juga tempramental hingga miliki kecenderungan lakukan kekejaman.
Lalu seperti apakah analisa watak dan kepribadian Ferdy Sambo yang dikuliti habis oleh ahli grafologi ini?
Dilansir TribunWow.com, pola tulisan yang dibuat tersangka pembunuhan Brigadir J rupanya simpan banyak sekali arti.
Salah satunya yaitu adalah karakter dan kepribadian Ferdy Sambo yang miliki sisi positif dan negatif.
Dalam keterangannya ini, Tessa pun beberakn kalau ilmu grafologi ini digunakan untuk memetakan pola otak penulis.
Ia pun mengungkapkan kalau tingkap akurasi dalam analisa ini bisa melebihi 85 persen.
Melihat tulisannya dalam surat permintaan maaf, Ferdy Sambo ini dinilai memiliki kualitas postif di bidang kecerdasan dan juga determinasi yang tinggi.
"Kalau melihat tulisan beliau, banyak juga thread yang positif.
"Dari tulisan ini grafolog bisa menganalisis bahwa penulisnya adalah orang yang memiliki determinasi yang tinggi, juga punya kepercayaan diri yang tinggi, juga cerdas," terang Tessa dilansir kanal YouTubeKOMPASTV,Senin (29/8/2022).
"Kecerdasan itu bisa kita lihat dari bentuk huruf m atau n penulisnya.
"Tulisan beliau ini huruf m atau n tajam-tajam, itu kita artikan penulisnya bukan melihat secara gambaran besar."
"Terus juga cepat mengambil keputusan, dalam arti memang dia orang taktis, analisis juga."
Tak cuma itu, Ferdy Sambo pun dinilai miliki keahlian dalam berbicara.
Ia juga dianggap bisa membahas hal-hal tabu tanpa buat lawan bicaranya tersinggung.
"Ada juga sisi diplomasi, ini tipe-tipe penulis yang bisa membicarakan hal-hal yang bagi orang kontroversial.
"Tapi dia bisa membicarakan itu tanpa menyinggung lawan bicara," ungkap Tessa.
Ketika dilihat lebih detail, tulisan Ferdy Sambo ini tunjukkan sikap keras kepala, tempramental dan mudah tersinggung.
Hal ini punn dianalisa dari tidak adanya lingkaran pada huruf e di tulisan Ferdy Sambo.
"Huruf e-nya cenderung sempit, tidak terlihat ada loop-nya, biasanya penulis-penulis seperti ini punya kecenderungan sulit mendengarkan masukan atau saran dari orang lain," terang Tessa.
"Tulisan ini memiliki kecenderungan karakter yang kurang positif.
"Ada ciri-ciri temperamental, beliau tipe penulis yang mudah marah, mudah tersinggung,"
Tessa selain itu juga melihat karakter dalam tulisan Ferdy Sambo ini menunjukkan adanya sikap sensitif dalam perilakunya.
Hal ini nampak dari huruf d dan t yang ditulis dengan tanda melingkar.
"Mungkin sangat sensitif terhadap kritik, saran."
Mencocokkan dari analisa awal dan keseluruhan tulisan Ferdy Sambo, Tessa pun menarik kesimpulan kalau mantan Kadiv Propam Polri ini miliki kecenderungan untuk bisa bersikap kejam.
"Indikasi seperti ini bisa mengarah bahwa penulisnya memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan fisik atau kekejaman," beber Tessa.