Mengaku Nggak Ikut-ikut Soal Penembakan Brigadir J Yang Sudah Seperti Anak Sendiri, Putri Candrawathi Kekeh dan Tetap Mengaku Dilecehkan Oleh Ajudan Suaminya Itu! Pakar Hukum Buka Suara

Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta. Disebut penyebab penembakan Brigadir J.

Suar.ID - Putri Candrawathi membantah kalau dirinya ikut andil dalam kasus penembakan Brigadir J.

Tak hanya itu, istri Ferdy Sambo itu mengatakan kalau dirinya merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Mengutip dari Tribun Jambi, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis , mengatakan bahwa kliennya mendapat pertanyaan sekitar 80 pada pemeriksaan yang dimulai sejak Jumat pagi.Saat diperiksa, Putri Candrawathi tetap mengaku sebagai korban pelecehan seksual."Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan)."

"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata Arman kepada awak media, Sabtu (27/8/2022).

Hal itu kemudian langsung mendapat perhatian pakar hukum.

Pakar hukum pidana Abdul Fikar Hadjar akhirnya memberikan keterangannya.

Melansir dari kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu (27/8/2022), Abdul Fikar menyoroti laporan pertama Putri di Polres Jakarta Selatan.

Dalam laporan tersebut, Putri mengaku dilecehkan di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Namun ketika diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Putri mengulang tudingan tersebut namun waktu dan mengganti lokasinya di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022).

Menurut Abdul Fikar, pengakuan pertama ditujukan untuk menutupi insiden penembakan Brigadir J.

"Laporan ini sengaja ditujukan untuk menutupi peristiwa yang lain."

"Dalam hal ini adalah ditembaknya Brigadir J itu," terang Abdul Fikar.

Hal yang sama diduga diterapkan dalam pengakuan kedua dengan jalan cerita yang serupa.

"Saya kira ini yang disebut penghalang-halangan untuk penegakan hukum yang sebenarnya atau obstruction of justice."

Menilik dari pasal yang dikenakan, Putri diduga terlibat langsung dalam perencanaan ataupun membantu membunuh Brigadir J.

Sehingga, status Putri sama saja dengan Ferdy Sambo maupun tersangka lain, Bharada Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) maupun Kuat Maruf.

"Artinya dia (Putri Candrawathi) bagian dari peserta atau pelaku pembunuhan."

"Atau bahkan setidaknya, dalam konteks pelaku juga, dia yang membantu melakukan," ujar Abdul Fikar.

"Jadi sebenarnya kedudukannya sama dengan pelaku utama."

Meski Putri bersikeras bahwa dirinya menjadi korban pelecehan, Abdul Fikar menilai hal ini tak akan serta-merta dipercaya pengadilan.

Baca Juga: Bukannya Mendapat Kenikmatan, Heboh Malam Pertama Seorang Wanita yang Berakhir Ricuh karena Teman Pengantin Pria Nge-Prank!