Ada Bukti Kuat! Terungkap Sosok Biang Kerok yang Suka Mengadu Brigadir J dan Ferdy Sambo hingga Terjadi Pembunuhan

Senin, 22 Agustus 2022 | 14:39
HO / Tribun Medan

Potret 8 Ajudan Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J terdepan dan dua di belakang berpangkat Bharada

Suar.ID - Kejadian-kejadian sebelum Brigadir J terbunuh, perlahan mulai muncul ke publik.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada sosok ajudan Irjen Ferdy Sambo yang suka mengadu domba Brigadir J dengan atasannya itu.

Hingga pada akhirnya diduga menjadi biang kerok pembunuhan Brigadir J.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mendesak agar timsus Polri menetapkan tersangka lainnya dalam kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, tersangka kematian Brigadir J ini tak cukup hanya 5 orang saja, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir RR hingga KM.

Kata Kamaruddin Simanjuntak, ada sosok ajudan lain yang berperan penting sebagai pengadu domba antara Ferdy Sambo dan Brigadir J.

Gara-gara hasutan dan adu dombanya, pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo pun terjadi.

Sosok ajudan tersebut, diungkap Kamaruddin Simanjuntak, ber inisial D.

"Diantara para ajudan, khususnya yang berinisial D yang sering menghasut bapak Ferdy Sambo. Sehingga emosi pak Ferdy Sambo tersulut," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari Youtube Kompas TV, Senin (22/8/2022).

Hasutan dan adu domba yang dilakukan D pada Ferdy Sambo ini disebut Kamaruddin Simanjuntak cukup beragam.

Ajudan ber inisial D memprovokasi dengan beberkan kedekatan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri.

Diantaranya menyebut parfum yang digunakan Brigadir J sama dengan yang digunakan Putri Candrawathi.

"Hasutan seperti memprovokasi bapak Ferdy Sambo dengan istrinya, maupun dengan ajudan. Dengan cara mengatakan oh ajudan ( Brigadir J) ini pakai parfum sama dengan parfum yang dipakai ibu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Tak hanya itu, disebutkan Kamaruddin Simanjuntak, ajudan ber inisial D ini seolah membuat citra kalau Brigadir J membenci Ferdy Sambo dengan cara menembak foto sang komandan.

"Terus menghasut agar almarhum ini pernah menembak foto pak Ferdy Sambo yang masih jadi Kadiv Propam," ungkapnya.

Selain itu pula, ajudan ber inisial D ini memicu pertengkaran Sambo dengan sang istri.

"Kemudian menghasut Ferdy Sambo seolah-olah almarhum membocorkan rahasia Ferdy Sambo sehingga memicu pertengkaran ibu dengan bapak. Sehingga ibu menjadi sakit," paparnya.

Kamaruddin menegaskan, fakta baru yang diungkapkannya ini berdasarkan bukti kuat.

"Anda punya bukti soal hasutan ini?" tanya presenter berita Kompas TV.

"Ada, ada, ada rekaman elektroniknya, berupa percakapan WhatsApp," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Ikut Menembak Brigadir J 2 Kali, Ternyata Begini Cara Irjen Ferdy Sambo Merancang Menghalangi Proses Hukum Termasuk Mengubah TKP: Saya Yang Tanggung Jawab Semua

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi