Saat bangun tidur, jangan lupa membaca bacaan doa setelah bangun tidur agar manusia senantiasa mensyukuri nikmat hidup dari Allah SWT.
Suar.ID - Saat terbangun dari tidur lelap semalaman, manusia terkadang sering lupa untuk membaca bacaan doa setelah bangun tidur.
Semestinya, bacaan doa setelah bangun tidur selalu dibaca bahkan harus dihafal sebelum memulai aktivitas kembali.
Adapun membaca bacaan doa setelah bangun tidur merupakan bentuk rasa syukur manusia atas kenikmatan hidup yang Allah SWT berikan.
Dengan begitu manusia akan selalu bersyukur dan siap memulai hari dengan lebih baik.
Agar tidak lupa dan selalu dibaca, inilah bacaan doa setelah bangun tidur.
Bacaan Doa Setelah Bangun Tidur
الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat.
Selain membaca doa setelah bangun tidur, terdapat juga adab-adab yang benar saat bangun tidur.
Berdasarkan kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali melansir dari nu.or.id, dijelasantentang adab orang muslim ketika bangun tidur.
Beberapa adab bangun tidur bagi orang muslin yakni:
1. Berusaha Untuk Bangun Sebelum Subuh
2. Saat Bangun Tidur, Hendaknya Mulut dan Hati Selalu Berdzikir Pada Allah SWT.
3. Membaca doa panjang ketika bangun dari tidur dengan doa sebagai berikut:
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik.
Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan atau mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya.
4. Ketika hendak beraktifitas dan hendak mengenakan baju, maka harus berniat untuk menutup aurat. Dengan begitu memakai baju bukan bermaksud untuk pamer pada orang lain.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Ini Manfaat Dan Keutamannya Yang Sangat Luar Biasa