Institusinya Sudah Tercoreng Oleh Ulah Juniornya, Jenderal Bintang 3 Ini Akhirnya Sukses Bongkar Kejahatan Irjen Ferdy Sambo Dan Anak Buahnya Dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Minggu, 21 Agustus 2022 | 08:38
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Komjen Agung Budi Maryoto dan tim berhasil membongkar keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Komjen Agung Budi Maryoto dan tim berhasil membongkar keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Suar.ID -Polri akhirnya berhasil membongkar kejahatan Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Komjen Agung Budi Maryoto menjadi salah satu sosok yang menjadi sorotan karena tim yang dia pimpin berhasil mengungkap kejahatan mantan Kadiv Propam itu.

Kita tahu, kasus penembakan Brigadir J dipenuhi oleh berbagai drama dan skenario.

Mulai dari soal bagaimana penyebab hingga bagaimana Brigadir J tewas.

Beberapa polisi bahkan diduga terlibat dalam skenario penembakan Brigadir J hingga menghilangkan barang bukti.

Tak mau berlarut-larut,Kapolri Jenderal Listyo Sigit akhirnya membentuk tim khusus untuk menangani kasus penembakan Brigadir J.

Tim khusus ini diketuai olehKomjen Agung Budi Maryoto.

Secara pangkat, Komjen Agung Maryoto lebih tinggi dibanding Irjen Ferdy Sambo.

Tim khusus inilah yang kemudian berhasil membongkar skenario jahat yang dibuat Irjen Ferdy Sambo dan beberapa tangan kanannya.

Bahkan, Timsus Polri menetapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Komjen Agung, PC (Putri Candrawathi) terlibat dalam skenario pembunuhan berencana Brigadir J bersama suaminya.

"Istri Ferdy Sambo (PC) ditetapkan tersangka," kata Komjen Agung dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (18/8).

Grid.ID / Anggita Nasution

Komjen Agung Budi Maryoto dan tim berhasil membongkar keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Profil Komjen Agung Maryoto

Komjen Agung Budi Maryoto merupakan kelahiran Cilacap 19 Februari 1965 saat ini telah berusia 57 tahun.

Agung Budi Maryoto merupakan pria lulusan akpol pada tahun 1987 yang memiliki pengalaman di bidang lantas.

Setelah lulus dari Akpol tahun 1987, Agung ditempatkan di Polda Riau.

Selama 10 tahun di Polda Riau, ia mulai diangkat menjadi Kasatlantas Polresta Bandar Lampung pada tahun 1997.

Pada tahun 2002 Agung menjabat sebagai AKBP atau perwira menengah.

Saat itu ia mengundurkan diri dari Polda Metro Jaya menjabat sebagai Wakil Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2007 menjabat sebagai Kapolrestabes Yogyakarta dan menjabat sebagai Kombes (Komisaris Besar).

Kariernya semakin glamor dan dipromosikan ke Kapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2015.

Di Tahun 2015 Agung Budi Maryoto menikah dengan mantan pembawa acara televisi pribadi Winny Charita.

Ia kemudian dipindahkan ke Kapolda di Sumatera Selatan 2016.

Setelah itu, Agung kembali menjabat Kapolda Jawa Barat pada tahun 2017.

Dua tahun kemudian, dia naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal atau bintang tiga.

Agung mengemban misi menjadi direktur atau komjen bintang tiga dan dipercaya menjabat sebagai Kabaintelkam (Direktur Intelijen Keamanan Polri).

Jabatannya saat itu adalah Kabaintelkam Polri.

STIMEWA/Tangkap layar YouTube CNN
STIMEWA/Tangkap layar YouTube CNN

Komjen Agung Budi Maryoto dan tim berhasil membongkar keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Pol Agung Budi Maryoto menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Agung ditugaskan sebagai ketua tim khusus dalam penyidikan dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang dilakukan oleh 31 pegawai Polri.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

SD (1976)

SMP (1980)

SMA (1983)

S2KIK III (2000)

Pendidikan Kepolisian

AKABRI (1987)

PTIK (1996)

SESPIM (2002)

SESPATI (2010)

LEMHANAS PPSA (2013)

Pendidikan Kejuruan

PA Lantas (1989)

PA Brimob (1994)

PASEN Lantas (2002)

ESQ II (2006)

Assesment Dirlantas dan Wadirlantas (2010)

Assesment Pati (2014)

Kepangkatan

Letnan Dua (1987)

Letnan Satu (1990)

Kapten (1993)

Mayor (1998)

Ajun Komisaris Besar Polisi ()

Komisaris Besar Polisi (2007)

Brigadir Jenderal Polisi (2012)

Inspektur Jenderal Polisi (2016)

Komisaris Jenderal Polisi (2019)

Jabatan kepolisian

Pama Polda Riau (1987)

Pamapta Polres Kepri Timur Polda Riau (1987)

Kapolsek Bunguran Timur Natuna Polda Riau (1988)

Kasubbag Gakkum Dir Lantas Polda Riau (1989)

Kasat Lantas Polres Kepri Barat Polda Riau (1991)

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Polda Riau (1993)

Pama Pada Ptik (1994)

Kapuskodalops Polres Lampung Selatan Polda Lampung (1996)

Pama Polda Sumbagsel (1996)

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung (1997)

Kabag Jianma Dit Lantas Polda Lampung (1998)

Gadik Muda Fik Ptik (1998)

Kasat Prc Dit Lantas Polda Di Yogyakarta (2001)

Kasat Idik Lakalantas Dit Lantas Polda Metro Jaya (2002)

Kasubdit Min Regident Dit Lantas Polda Metro Jaya (2002)

Kapolres Bengkalis Polda Riau (2005)

Kapolres Dumai Polda Riau (2006)

Ka Spn Pekanbaru Polda Riau (2006)

Kapoltabes Yogyakarta Polda Diy (2007)

Dir Lantas Polda Kalsel (2008)

Dir Lantas Polda Jabar (2009)

Pamen Sde Sdm Polri (Dalam Rangka Dik Sespati) (2010)

Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri (2010)

Kabid Regident Korlantas Polri[2] (2011)

Karo Ops Polda Metro Jaya (2011)

Waka Korlantas Polri (2012)

Karodalops Sops Polri (2014)

Kapolda Kalsel[3] (2015)

Kakorlantas Polri[4] (2016)

Kapolda Sumsel[5] (2016)

Kapolda Jabar (2017)

Kabaintelkam Polri (2019)

Irwasum Polri (2020)

Penghargaan

Bintang Bhayangkara Pratama

Bintang Bhayangkara Nararya (2014)

Satyalancana Pengabdian 24 tahun (2014)

Satyalancana Pengabdian 16 tahun (2014)

Satyalancana Pengabdian 8 tahun (2014)

Satyalancana Jana Utama

Satyalancana Ksatria Bhayangkara (2014)

Satyalancana Karya Bhakti

Satyalancana Dwidya Sistha (2014)

Satyalancana Bhakti Buana

Satyalancana Bhakti Nusa

Satyalancana Dharma Nusa (2014)

Satyalancana Kebaktian Sosial

Lencana Darma Bakti

Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya