Semakin Memperburuk Citra Polisi Indonesia, Kasat Narkoba Polres Karawang Ini Justru Terlibat Dalam Sindikat Bisnis Narkoba Skala Internasional, Saat Ditangkap Sedang Nggembol Barang Haram

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 09:42
Istimewa

Kasat Narkoba Polres Karang AKP Edi Nurdin Massa justru terlibat dalam sindikat bisnis narkoba skala internasional

Kasat Narkoba Polres Karang AKP Edi Nurdin Massa justru terlibat dalam sindikat bisnis narkoba skala internasional.

Suar.ID -Polisi yang mengepalai satuaan pemberantasan narkoba justru terlibat dalam sindikat perdagangan narkoba, itulah AKP Edi Nurdin Massa.

Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa diringkus Bareskrim Polri di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, diduga terlibat peredaran narkoba.

"Penangkapan AKP ENM, Kasat Resnarkoba Polres Karawang tersangka kasus peredaran narkoba," ujar Brigpon Krisno Halomoan Siregar,Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

Edi Nurdin diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis ekstasi bersama beberapa tersangka lainnya.

Di antaranya,"Tersangka JS dan RH pernah mengantar 2.000 butir pil ekstasi ke tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama dengan saudara ENM (Edi Nurdin Massa)," jelas Krisno.

Pria kelahiran 1976 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini merupakan anak seorang sipir.

Ia anak keenam dari tujuh saudara, ayahnya yang kini telah meninggal dunia adalah seorang sipir, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Mengikuti jejak sang ayah di dunia keamanan, sejak kecil Edi memang memiliki cita-cita menjadi seorang polisi.

Untuk itu, kedua orang tuanya selalu mengingatkan kepada Edi untuk tidak menyerah kepada keadaan.

Saat sekolah dasar ia bergabung dalam patroli keamanan sekolah (PKS).

Edi juga kabarnya memiliki hobi beladiri karate dan membuat puisi.

Ia menikahi seorang polwan dan kini memiliki tiga orang anak.

"Orang tua selalu mengajarkan agar kita anak-anaknya untuk terus berjuang. Karena kita bukan orang yang mampu."

YouTube Kompas TV dan IST
YouTube Kompas TV dan IST

Kasat Narkoba Polres Karang AKP Edi Nurdin Massa justru terlibat dalam sindikat bisnis narkoba skala internasional.

"Sejak kecil hidup saya sudah diwarnai olahraga dan seni. Terutama karate dan puisi," kat Edi dikuti dari TribunJabar.id.

Edi yang pada saat itu masih berpangkat seorang bintara polisi di Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat mendapat tugas dari pimpinannya.

Ia diminta untuk menangkap seorang bandar narkoba dan jaringannya di salah satu tempat hiburan malam.

Edi yang masih muda itu harus melakukan penyamaran sendiri untuk masuk ke suatu tempat hiburan malam.

Dalam operasi itu, Edi tak membawa senjata.

Ia mendatangi tempat hiburan malam itu hanya bermodalkan nomor telepon bandar narkoba.

Edi pun mengelabui jaringan narkoba dengan tidak menggunakan seragam polisi.

Tidak sendiri, Edi ditemani beberapa orang yang tergabung dalam satu tim.

Timnya menunggu aba-aba dari Edi sembari berada di sekitar tempat hiburan malam.

Karena kesulitan memberikan kode, Edi pun beralasan ke mobil, untuk mengambil uang.

Namun alasan itu membuat para bandar curiga.

Tiga orang perawakan berbadan besar mengepungnya.

Facebook

Kasat Narkoba Polres Karang AKP Edi Nurdin Massa justru terlibat dalam sindikat bisnis narkoba skala internasional.

Edi pun harus bertarung melawan mereka sekaligus, sambil mencari celah untuk memberikan kode kepada timnya.

Edi mulai terpojok, tetapi ia berhasil menangkis dan sesekali menghantam wajah para pelaku.

Hingga akhirnya ia berhasil memberikan kode kepada tim dan akhirnya seluruh jaringan bandar narkoba di dalam tempat hiburan malam itu pun berhasil ditangkap.

Kiprahnya dalam mengungkap kasus narkoba di Indonesia memang tidak diragukan lagi.

Sebelum menjabat menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang, Edi menjadi bagian tim sempat mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Pangandaran sebanyak 1 ton.

Ia bahkan harus menyamar selama berbulan-bulan.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad