Semua Di Bawah Kekuasannya, Mahfud MD Sebut Irjen Ferdy Sambo Bak Raja Kecil DI Polri, Ditakuti Di Internal Polri Bahkan Yang Pangkatnya Lebih Tinggi: Bintang 3 Pun Nggak Bisa Lebih Tinggi Dari Dia

Jumat, 19 Agustus 2022 | 07:52
Instagram/divpropampolri dan Youtube/Kompas TV

Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo, tersangka penembakan Brigadir J, sebagai raja kecil di Polri, ditakuti polisi-polisi bahkan oleh yang jabatannya lebih tinggi.

Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo, tersangka penembakan Brigadir J, sebagai raja kecil di Polri, ditakuti polisi-polisi bahkan oleh yang jabatannya lebih tinggi.

Suar.ID -Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD terkait tersangka penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo laiknya raja kecil di internal Polri.

Irjen Ferdy Sambo disebut punya kuasa yang begitu besar sehingga ditakuti oleh polisi-polisi lain bahkan oleh yang pangkatnya lebih tinggi, begitu kata Mahfud.

"Semua pada takut, yang saya dengar. Bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia," kata Mahfud MD di kanal YouTube Akbar Faizal, Kamis (18/8) kemarin.

Karena itulah, menurut Mahfud MD, Irjen Ferdy Sambo seolah punya kerajaan sendiri di Polri.

Terlebih dengan jabatannya sebagai Kadiv Propam, lembaga yang bisa disebut sebagai polisinya polisi.

Jabatan itu, menurut Mahfud, membua Irjen Ferdy Sambo mempunya kekuasaan yang cukup besar di internal kepolisian.

Karena ia adalah polisinya polisi, Divisi Propam bertugas memeriksa dan menjatuhkan sanksi kepada polisi yang diduga melanggar etik.

"Propam punya kuasa yang besar, sebagai divisi ada deputi-deputi, semua di bawah kekuasannya," kata Mahfud.

"Yang memeriksa, menyelidiki, mengeksekusi, memecat ini, semua harus persetujuan Pak Sambo," kata Mahfud.

Kolase Tribun Style
Kolase Tribun Style

Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo, tersangka penembakan Brigadir J, sebagai raja kecil di Polri, ditakuti polisi-polisi bahkan oleh yang jabatannya lebih tinggi

Selain itu, Mahfud MD juga menyebut orang-orang Irjen Ferdy Sambo berani menyembunyikan kasus-kasus besar, termasuk kasus penembakan Brigadir J.

Kita tahu, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J yang tewas di rumah dinasnya pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Selain Irjen Ferdy Sambo, Polri telah terlebih dahulu menetapkan Bharada E, Brigadir RR, dan KM, sebagai tersangka.

Keempatnya terancam hukuman mati.

Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo bermula dari keputusan Bharada E yang mau membongkar semua yang sebenarnya terjadi.

Termasuk perannya sebagai eksekutor yang disuruh Irjen Ferdy Sambo untuk menembakn Brigadir J yang tak lain adalah teman seprofesinya sendiri.

Kolase Tribun Manado/HO/Instagram
Kolase Tribun Manado/HO/Instagram

Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo, tersangka penembakan Brigadir J, sebagai raja kecil di Polri, ditakuti polisi-polisi bahkan oleh yang jabatannya lebih tinggi.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad