Dinggap Tidak Profesional Dan Suka Cari Panggung, Menurut Sosok Ini Ada 3 Alasan Yang Membuat Bharada E Pecat Deolipa Yumara Jadi Kuasa Hukumnya: Orangtuanya Mau Pengacara Yang Profesional

Minggu, 14 Agustus 2022 | 15:38
TribunStyle.com

Ada tiga alasan yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Ada tiga alasan yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Suar.ID -Orang-orang berspekulasi soal dicabutnya Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J.

Isu yang beredar, Bharada E di bawah tekanan ketika menandatangani surat cabut kuasa terhadap Deolipa Yumara.

Tak ingin jadi bola liar, Ronny Talapessy, kuasa hukum baru Bharada E, akhirnya meluruskan.

Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya.

Alasan pertama, menurut Ronny, Deolipa Yumara terlalu sibuk "mencari panggung" dibanding mengurus kliennya.

"Bharada E ini merasa bahwa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia, karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa," kata Ronny kepada Kompas.TV, Minggu (14/8).

"Bukan mempelajari kasus ini tetapi lawyer lama ini malah turun press conference (konferensi pers)."

Lalu yang kedua,Deolipa, menurut Ronny, membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media.

Hal itu membuat Bharada E tidak nyaman.

"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," jelas Ronny.

Sementara alasan ketiga:orangtua Bharada E ingin anaknya didampingi kuasa hukum yang profesional.

Kolase Tribun Manado
Kolase Tribun Manado

Ada tiga alasan yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

"Ketiga, keluarga, orangtua (Bharada E -red), mau lawyer yang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," ungkapnya.

Menurut Ronny, Bharada E mengungkapkan ketidaknyamanan atas pengacara sebelumnya, yakni Deolipa, kepada orang tuanya.

Oleh karena itu, orang tua Bharada E meminta Ronny menggantikan Deolipa sebagai kuasa hukum Bharada E.

"Karena merasa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak profesional. Ini pernyataan Bharada E ya," imbuh Ronny.

Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai pengacaranya pada 10 Agustus 2022.

Pencabutan kuasa itu ia tulis dalam surat yang diketik dengan bubuhan materai dan tanda-tangan Eliezer.

Bharada E mengatakan surat kuasa kepada Deolipa dan Boerhanuddin sudah tidak berlaku lagi.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra

Ada tiga alasan yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya dalam kasus penembakan Brigadir J.

“Dengan pencabutan surat kuasa ini, maka surat kuasa tertanggal 8 Agustus 2022 sudah tidak berlaku dan tidak dapat dipergunakan lagi dan karenanya advokat dan konsultan hukum pada kantor Law Office Deolipa Yumara dan Burhanuddin Associates Counselor of Law tidak lagi memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan tindakan hukum dalam hal yang sebagaimana tercantum di dalam kuasa tersebut.” Tulisnya.

Dalam surat tersebut, Bharada E juga mengaku membuat surat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

“Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," tulisnya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad