Suar.ID -Doa Iftitah Pendek, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Dibaca Setelah Takbiratul Ihram.
Bacaan sholat lima waktu terbagi atas beberapa bagian.
Setelah gerakan awal, takbiratul ikhram dalam sholat, umat muslim wajib melafalkan doa Iftitah.
Setelah itu, melafalkan surat Al-Fatihah dan bacaan surat pendek lainnya.
Kemudian, diteruskan gerakan selanjutnya.
Saat melafalkan bacaan sholat, sebaiknya juga memahami artinya.
Sehingga, akan merasakan kekhusyukan dalam beribadah.
Karena, memahami dan mengerti ucapan yang dilafalkan saat sholat.
Berikut bacaan sholat Iftitah yang wajib dihafalkan menurut buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap oleh Drs. Moh Rifa'i:
Bacaan sholat: Doa Iftitah
Doa Iftitah pertama
, اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
"Allaahu akbar kabiiraw wal-hamdu lillahi katsiiraw wa subhaanallahi bukrataw wa ashiilaa."
. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
"Innii wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal-ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin."
. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْن
"Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil-'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin."
Artinya: " Allah mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyirikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."
Doa Iftitah yang Lain
Atau boleh juga membaca doa iftitah dengan doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
"Allahumma baa'id bainii wa baina khataayaaya kamaa baa'adra bainal-masyriqi wal-maghrib. Allahumma naqqinii min khataayaaya kamaa yunaqqats-tsaubul-abyadhu minad-danas. Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad."
Artinya: " Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”.