Suar.ID - Wudhu merupakan syarat sah shalat. Jika tidak wudhu sebelum shalat, maka shalatnya tidak sah.
Secara bahasa, berwudhu atau wudhu artinya bersih dan indah.
Menurut syara' artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadas kecil,
Simak cara wudhu yang benar berikut ini, lengkap dengan bacaan doa niat wudhu dan tata caranya:
1. Membaca "BISMILLAAHIRRAIJMAANIRRAHIIM" sebelum memulai wudhu.
Sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih.
2 . Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali.Dilakukan sambil membersihkan gigi.
3. Selesai berkumur terus mencuci lubang hidung tiga kali.Tujuannya untuk membersihkan lubanghidung dari kotoran.
4. Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali.
Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri, sambil membaca niat wudhu.
5. Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.Pastikan tangan hingga siku basah oleh air.
6. Selesai mencuci kedua belah tangan, terus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali.Air disaputkan ke kepala sampai mebahasahi rambut.
7. Selesai menyapu sebagian rambut kepala, terus menyapu kedua belah telinga tiga kali.Pastikan lakukan dengan benar.
8. Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari/sampai mata kaki.Pastikan pula di langkah ini kedua belah kaki sampai mata kaki basah.
Fardhunya Wudhu Ada Enam Perkara
1. Niat (ketika membasuh muka)
NAWAITUL WUDLUU- A LIRAF TL HADATSIL ASH -GHARI FARDLAN LILLAAHI TAAALA .
Artinya :
"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardlu karena Allah."
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).
3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
4. Mengusap sebagian rambut kepala.
5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan.
Syarat-syarat Wudhu
1. Islam.
2. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sesuatu pekerjaan.
3. Tidak berhadas besar.
4. Dengari air suci lagi mensucikan.
5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu', misalnya getah, cat dan sebagainya.
6. Mengetahui mana yang wajib (fardlu) dan mana yang sunat.
Sunah-sunah Wudhu
1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim) pada permulaan berwudhu'.
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
3. Berkumur-kumur.
4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
5. Menyapu seluruh kepala dengan air.
6. Mendahulukan anggota kanan dari pada kiri.
7. Menyapu kedua telinga luar dan dalam.
8. Meniga kalikan membasuh.
9. Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.
10. Membaca do'a sesudah wudhu'.
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
1. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya.
2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup, (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah).
4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri).
Doa Sesudah Berwudhu
Selesai berwudhu disunatkan membaca doa sambil menengadah ke kiblat, dan mengangkat kedua belah tangannya.شْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Lafadz berdo'a wudhu sebagai berikut:
"ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHULAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN' ABDUHU WARASUULUHU . ALLAHUMMAJ'ALINI I MINAT -TAWWAABIINA , WAJ'ALNI MINAL MUTATHAHHIRIINA"