Putri Candrawathi janjikan uang buat Bharada E usai menghabisi nyawa Brigadir J setelah disuruh oleh Irjen Ferdy Sambo.
Suar.ID - Fakta baru dan mengejutkan dari kasus kematian Brigadir J sedikit demi sedikit mulai terungkap.Brigadir J awalnya disebut tewas karena baku tembak saat akan melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Namun ternyata hal itu tidak benar, ternyata Brigadir J tewas dibunuh dengan tembakan oleh Bharada E.
Namun Bharada E sendiri menembak atas intruksi Irjen Ferdy Sambo.Selama ini publik mengira bahwa Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo karena kalau tidak menembak, dia yang akan ditembak.Namun ternyata di balik perintah Irjen Ferdy Sambo ada iming-iming berupa uang.Mengutip dari Tribun Manado, baru-baru ini terungkap bahwa Bharada E dijanjikan akan diberi uang senilai Rp 1 miliar.Melalui kuasa hukumnya, Bharada E mengaku dijanjikan uang 1 miliar oleh Ferdy Sambo dan Istrinya.
Namun uang akan diberikan jika kasus tewasnya Brigadir J di SP3.Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi dan suaminya Irjen Ferdy Sambo, karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga meninggal.Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.Hal itu dikatakan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, berdasarkan curhatan Bharada E kepada dirinya, terkait pembunuhan Brigadir J.
Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalah Putri Candrawathi."Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard."
"Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky," kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan."Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih."
"Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu."
"Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp 1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope," kata Deolipa.Ini berarti ada dana Rp 2 Miliar yang dijanjikan Putri dan Sambo ke Bharada E, Brigadir RR dan Kuwat, dimana ketiganya kini juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.Dimana pembagiannya Bharada E Rp 1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp 500 Juta."Tapi nanti uang akan diberikan jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo," kata Deolipa.Menurut Deolipa, Putri dan Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya."Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang."
"Sini dipegang, situ dipegang," ujar Deolipa.
"Benar atau tidak tergantung Richard," kata Deolipa.Menurut kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan informasi yang didapatnya adalah dana yang disiapkan Sambo untuk menutupi kasus ini mencapai Rp 5 Miliar."Kalau saya dapat informasinya dana yang disiapkan Rp 5 Miliar."
"Jadi selain ke tersangka juga disiapkan untuk ke orang di institusi lain," jelasnya.Baca Juga: Janggal, Sandiwara Baru Ferdy Sambo Bikin Ayah Brigadir J Bingung, Lokasinya Berpindah: Udah Pindah Lagi