Hanya Terjadi Beberapa Menit, Bharada E Mengaku Akan 'Dieksekusi' Jika Tak Kunjung Menembak Brigadir J

Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:02
(TribunJatim.com)

Kasus dugaan pembunuhan Brigadir J mulai terungkap dan menemui titik terang. Pengakuan Bharada E benar-benar mengejutkan.

Kasus dugaan pembunuhan Brigadir J mulai terungkap dan menemui titik terang. Pengakuan Bharada E benar-benar mengejutkan.

Suar.ID - Kasus dugaan penembakan BrigadirJ mulai terungkap dan menemui titik terang.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan Brigadir J menguak fakta mengejutkan.

Mengutip dari Tribun Jateng, Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J atas perintah atasan.

Ternyata Bharada E diancam akan ditembak jika tak mau menembak Brigadir J.

Hal tersebut diungkap oleh Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Deolipa mengatakan bahwa kliennya hanya mendapat perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Terlebih Bharada E adalah prajurit Brimob yang tunduk terhadap atasannya.

Berdasarkan pengakuan Bharada E pada Deolipa, kala itu ia merasa ketakutan ketika menjalankan perintah sang atasan.

Sebab, Bharada E akan "dieksekusi" jika tak melakukan perintah untuk menembak Brigadir J.

Hal itu diungkapkan Deolipa saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

"Dia mengaku salah paling engga."

"(Bharada E) Ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa.

"Tapi 'saya juga takut' kata dia kan, tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak (Brigadir J), saya yang ditembak."

"Kan gitu. Sama yang nyuruh nembak," kata Deolipa.

Fransiskus Adhiyuda
Fransiskus Adhiyuda

Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

Ketika melakukan penembakan, Bharada E diselimuti rasa takut sembari memejamkan mata.

"Makanya dia sembari memejamkan mata, door..door..door. gitu aja," ungkap Deolipa menceritakan curhat Bharada E.

Ia juga menyadari jika perintah atasan di Institusi Polri terkadang sulih dibantah, tak jarang kerap berkaitan dengan pelanggaran hukum.

"Karena dia itu prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, tentu atas arahan komando tadi dijalankan," sambungnya.

Lebih lanjut, Bharada E turut menceritakan tentang peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Dalam curhatan Bharada E pada Deolipa, insiden itu terjadi hanya beberapa menit.

"Kalau secara curhatnya dianya (Bharada E) begitu, beberapa menit saja itu kejadiannya."

"Secara curhat ya bukan projustisinya, karena dia curhat juga sama saya."

"Begitulah kira-kira, singkat saja," katanya.

Baca Juga: Setelah Cerai Dengan Sule, Nathalie Holscher akan Mendapatkan Harta yang Melimpah! Ini Daftarnya

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya