Bharada E mengaku belum pernah sekali pun menembak orang sebelum Brigadir J yang kemudian tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Suar.ID -Ada yang patut digarisbawahi dari pernyataan Bharada E belum lama ini.
Bharada E sendiri resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan Brigadir J yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Saat menjalani asesmen psikolog di Lembaga Perlindungan Saksi Dan korban (LPSK), Bharada E mengaku belum pernah menembak orang sekali pun.
Jika benar, penembakan terhadap Brigadir J adalah yang pertama kali bagi Bharada E.
"Dari pengakuan Bharada E, apakah pernah menembak sebelumnya, dia mengaku belum pernah," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
Kenapa dia menembak Brigadir J, dari pengakuan Bharada E, dia melepaskan tembakan karena Brigadir J hendak menembak lebih dulu.
"Alasan Bharada E (menembak) versi Bharada E karena Brigadir J menembak dia," kata Partogi.
Menurut kabar yang beredar, Bharada E disebut baru memegang senjata api pada akhir 2021 lalu.
Tepatnya pada November tahun lalu.
Fakta itu disampaikan oleh LPSK.
Menurut Edwin, Bharada E baru latihan menembak pada Maret 2022 di Senayan, Jakarta.
"Baru pegang pistol November tahun lalu, latihan menembak Maret 2022 di Senayan," lanjut Edwin.
Masih menurut LPSK, Bharada E juga bukan sosok yang mahir dalam menembak.
Meski begitu, Edwin belum mau membuka siapa yang memberikan informasi tersebut.
"Soal menembak ini, kami mendapatkan informasi lain yang diperoleh, yang bisa dipercaya," tegas Edwin.