Suar.ID - Belakangan media sosialdihebohkan denganperselisihan antara Pesulap Merah dengan sosok dukun yang bernama Gus Samsudin.
Buntut dari perseteruan ini, ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin.
Mengutip dari Kompas.com padaSelasa (1/8/2022), warga meminta padepokan tersebut ditutup karena menyeret nama desa Rejowinangun.
Seperti yang diketahui, Gus Samsudin adalah pemilikPadepokan Nur Dzat Sejati.
Dirinya viral di media sosial gegara praktik pengobatannya yang dianggap bohong oleh Pesulap Merah.
Pesulap Merah bahkan membongkar praktik pengobatan Gus Samsudin yang disebutnyamemakai trikreceh.
Setelah konfliknya dengan Pesulap Merahsemakin memanas, kini tarif pengobatan ke Gus Samsudinjadi sorotan.
Baru-baru ini beredar foto kwitansi pengobatan Gus Samsudin dengan nominal Rp 10 juta.
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh seorang netizen di akun TikTok @rama_suksess (2/8/2022).
Beredar kwitansi berobat ke Gus Samsudin.
Kwitansi tersebut sontak membuat gegernetizen.
Banyak netizen yang tak menyangka bahwa tarif pengobatan di Gus Samsudinbegitufantastis.
Dalam unggahan itu terlihat foto kwitansi pembayaran dan kartu berobat.
Kwitansi berwarna kuning tersebut tertulis nama pasien yaitu Siti Aisyah.
Di Kwitansi itu juga tertera nominal pembayaran yang tidak sedikit.
"Telah diterima dari: No.08.Siti Aisyah
Uang Sejumah: Sepuluh Juta Rupiah
Untuk Pembayaran: Penanganan Khusus
Rp 10.000.000,"
Di bawahnya juga tertera tanda tangan PNDS atau Padepokan Nur Dzat Sejati.
Gus Samsudin
Kemudian di bawah kwitansi itu ada kartu berobat bertulis Kartu Penanganan Khsus dengan nama Siti Aisyah.
"Bener-Benermahal tarifnya kalo berobat ke si gus udin," tulis pengunggah.
Netizen pun ikut berkomentar, bakanada yang membayar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta untuk"penanganan khusus".
"Tetangga desaku kena Rp 20 juta," tulis akun @veraamanda1383.
"Tanteku udah kena Rp 25 juta, pertama Rp 5 juta cuma ditiup doang, trus Rp 20 juta pembersihan ke rumah," tulis akun@Mas Dit.
"Tetangga kampung gw kena Rp 20 juta sampai ditayangi di youtube tapi kemaren gw cari-cari kaga ada di youtube," tulis akun@Nino Kevin.
"Enak ya jadi dukun, 20 orang Rp 200 juta. Belum tentu sembuh lagi," tulis akun @yakupli258.
"Pantesan kebeli tanah 1 hektar buat padepokan," tulis akun @kiky28.