Suar.ID -Kasus penembakan istri TNI di Semarangbelum lama ini disorot oleh publik.
Pasalnya,Rina Wulandari ternyata akan dibunuh oleh suaminya sendiri,Kopral Dua atau Kpda Muslimin.
Dikutip dari Tribun Jateng, Kopda Muslimin selaku dalang dari percobaan pembunuhan kepada istrinya sendiri dilaporkan tewas dengan mulut berbusa di rumah orangtuanya.
Kopda Muslimin tewas diduga menenggak racun usai dirinya dicari pihak kepolisian dan TNI atas kasus yang menjeratnya.
Dilaporkan sebelumnya, Kopda Muslimin ternyata sudah mencoba membunuh istrinya berkali-kali mulai dari modus santet hingga penembakan.
Sang istri yang mengalami luka tembak pun saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit.
Dikutipdari Kompas.com, Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin akan pindah dari ICU (Intensive care unit) ke ruang biasa RSUP Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Koordinator Humas RSUP Kariadi, Vivi Vira Viridianti mengatakan bahwa pasien bernama Rina Wulandari dipindahkan karena kondisinya sudah mulai membaik.
"Akan segera dipindahkan ke ruang umum," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Dia menjelaskan, saat ini kondisi Rina Wulandari sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Bahkan istri Kopda Muslimin itu sudah bisa lepas ventilator.
"Ventilator yang dipasang pada pasien (Rina) juga sudah dilepas," kata dia.
Vivi belum bisa menjelaskan secara detail kapan pasien korban percobaan pembunuhan tersebut bakal dipindahkan ke ruang umum.
"Senin saya dapat laporan akan dipindah, namun barusan saya konfirmasi lagi masih dirawat di ICU," ujarnya.
Dia memastikan, saat ini kondisi Rina sudah sengat baik.
Bahkan pasien yang sempat mendapatkan luka tembak di bagian perut itu sudah bisa berkomunikasi.
"Saat ini Rina sudah bisa berkomunikasi," kata dia.
Saat ini pihak rumah sakit masih melakukan pembatasan kunjungan pasien meski kondisi Rina sudah membaik.
"Secara umum RSUP Kariadi belum membuka kunjungan pasien sejak pandemi."
"Jadi bukan untuk istri Kopda Muslimin saja," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Rina Wulandari menjadi korban percobaan pembunuhan yang diduga didalangi oleh suaminya sendiri Kopda Muslimin.
Sementara Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya setelah sempat menghilang.