Suar.ID - Sholat hajat merupakan sholat yang dilaksanakan ketika seseorang memiliki keinginan atau hajat.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sholat hajat apabila memiliki sebuah keinginan atau hajat.
Sehingga sholat hajat biasanya dilakukan apabila seseorang memiliki tujuan agar keinginan ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun keinginan dan hajat yang diminta harus hal-hal yang baik, bukan hal buruk. Dengan begitu Insya Allah segala hajat dapat dikabulkan Allah SWT.
Sholat hajat biasanya dilakukan minimal sebanyak 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan membaca niat sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Hajat
Baca niat sholat hajat
Takbiratul ihram pada rakaat pertama
- Kedua telapak tangan disedekap lalu membaca doa iftitah (sunnah)
- Dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah
- Dilanjutkan dengan membaca surat pendek dalam Al Quran
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Lakukan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama
- Terakhir duduk tasyahud akhir
- Salam.
Doa Sholat Hajat
. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”