Suar.ID -Dinikahi Mantan Menhan RI, Putri Wapres Try Sutrisno Rupanya Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng.
Nora Tristyana adalah putri tertua pasangan Try Sutrisno - Tuti Sutiawati.
Nora Tristyana adalah istri Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah Menteri Pertahanan (Menhan) era Presiden Joko Widodo (2014-2019) yang digantikan Letjen (Purn) Prabowo Subianto.
Putri mantan Wapres Try Sutrisno adalah seorang dokter gigi.
Anak perempuan Wapres ke-6 RI periode 1993-1998 tersebut bernama drg Nora Tristyana MARS.
Nora Tristyana bukan orang sembarangan.
Meski suaminya tak lagi menjadi pejabat, drg Nora Ristyana MARS masih dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Unit TNI AD Periode 2020-2024.
Hal tersebut menjadi hasil mufakat seluruh peserta Musyawarah Korpri Unit TNI AD yang diselenggarakan di Aula Graha Zeni Pusziad, Jakarta, Kamis (17/12/2020) lalu.
Nora Tristyana merupakan calon petahana.
Sebelumnya, ia telah mengabdi sebagai Ketua DPK Unit TNI AD di periode 2015-2019.
Masa jabatan Ketua DPK Unit TNI AD 2020-2024, merupakan periode kepemimpinannya yang kedua.
Informasi ini diperoleh dari website resmi TNI AD.
Sementara itu, Jenderal (Purn) Try Sutrisno juga memulai karir militernya setelah menyelesaikan penddikan di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).
Try Sutrisno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935.
Ayahnya, Subandi adalah seorang sopir ambulans.
Sedangkan ibunya, Mardiyah adalah seorang ibu rumah tangga.
Try Surtrisno menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Surabaya.
Setelah tamat dari SMP 2 Surabaya, ia kemudian melanjutkan ke SMA 2 Surabaya.
Pada usia 13 tahun, ketika Belanda kembali dan melakukan agresi militer, ia ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati untuk ikut berperang.
Namun karena tidak ada yang menganggap keinginan Try serius, maka ia hanya dipekerjakan sebagai kurir.
Tugasnya adalah mencari informasi ke daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Belanda.
Selain itu, ia ditugaskan mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia.
Hingga pada 1949, Belanda akhirnya dapat dipukul mundur.
Sebelumnya, ia harus pindah ke Mojokerto karena serangan Belanda itu.
Setelah mundurnya Belanda, Try dan keluarganya akhirnya kembali ke Surabaya.
Try pun melanjutkan sekolahnya.
Ia berhasil tamat dari SMA di usianya yang ke-21.
Lulus dari SMA, Try Sutrisno kemudian melanjutkan Pendidikan ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad).
Pendidikan militernya di Atekad selesai pada tahun 1959.
Riwayat Karier:
- Ajudan Presiden Suharto (1974)
- Kepala Staf KODAM XVI/Udayana (1978)
- Panglima KODAM IV/Sriwijaya (1979)
- Panglima KODAM V/Jaya (1982)
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (1985)
- Kepala Staf Angkatan Darat (1986)
- Panglima ABRI (1988)
- Wakil Presiden (1993-1998)